“Entitas ini kemudian berusaha melepaskan tanggung jawab apa pun setelah timbul komplikasi,” tambahnya.
Israel Dituding Berada di Balik Eksodus Ilegal Pengungsi Palestina
Imtiaz Sooliman, pendiri kelompok kemanusiaan Gift of the Givers, mengatakan kepada penyiar Afrika Selatan SABC bahwa Israel harus disalahkan atas masuknya pengungsi Palestina yang tidak terkoordinasi ke negara itu.
“Sayangnya, ini terdengar sangat jahat. Ini bukan penerbangan pertama; ini penerbangan kedua. Ini tampaknya merupakan upaya terkoordinasi dari Israel untuk melakukan proses pembersihan etnis,” ujarnya.
Ia mencatat bahwa orang-orang membayar “harga yang mahal kepada organisasi-organisasi Israel” dan kemudian dipindahkan ke Shalom dan ke pangkalan militer Ramon, untuk selanjutnya mereka diterbangkan ke berbagai negara.
“Sebagian besar dari mereka di pesawat pertama bahkan tidak tahu ke mana mereka akan pergi dan tentu saja, tidak ada stempel keluar dan ketika mereka sampai di negara asing, mereka semakin dipermalukan dan semakin kesulitan, seperti yang terjadi di Afrika Selatan,” tambah Sooliman.