finnews.id – Harga Steam Machine langsung jadi perbincangan sejak Valve memperlihatkan desain dan spesifikasi awalnya.
Banyak gamer menilai perangkat ini siap bersaing dengan PlayStation dan Xbox.
Valve membawa pendekatan unik karena perangkat ini menawarkan fleksibilitas PC, tetapi tetap mudah layaknya konsol.
Namun harga resminya belum tersedia, sehingga prediksi analis menjadi acuan utama.
Spesifikasi Steam Machine
Valve merancang Steam Machine sebagai mini PC gaming berperforma tinggi dengan bentuk ringkas. Berikut rangkuman spesifikasi yang sudah diketahui:
Desain & Form Factor
– Bentuk kubus kecil berukuran sekitar 160 mm
– Bisa ditempatkan di meja, rak TV, atau disembunyikan di mana saja
– Pendingin sunyi, tetap dingin saat menjalankan game berat
Prosesor & Grafis
– CPU dan GPU AMD semi-custom kelas desktop
– Mendukung gaming 4K 60 FPS dengan FSR
Penyimpanan
– 512GB dan 2TB NVMe SSD
– Mendukung ekspansi via microSD
Konektivitas
– Wi-Fi 6E (2×2)
– Bluetooth 5.3 dengan antena khusus
– Adapter nirkabel Steam Controller terintegrasi
Port I/O
– 1× Gigabit Ethernet
– 1× DisplayPort 1.4
– 1× HDMI 2.0
– 1× USB-C
– 4× USB-A
Sistem Operasi
– Berjalan di SteamOS, OS gaming-first milik Valve
– Mendukung aplikasi lain dan OS alternatif
Power
– PSU internal, tanpa adaptor eksternal besar
Valve juga menyiapkan rating Steam Machine Verified, sehingga pengguna bisa melihat performa tiap game sebelum membeli atau mengunduhnya.
Perkiraan Harga dari Analis Industri
Beberapa analis game global memperkirakan harga Steam Machine berada di kelas premium.
Untuk model 512GB, sebagian memperkirakan harga USD 799 hingga USD 899.
Sementara itu, varian 2TB bisa mencapai USD 1.000 hingga USD 1.100.
Prediksi tersebut muncul karena performanya mendekati PS5 Pro dan bahkan bisa melampauinya pada beberapa skenario gaming.
Bila Valve menargetkan gamer enthusiast, kisaran harga tersebut cukup masuk akal.
Harga itu memang lebih tinggi dari konsol, tetapi masih lebih rendah dibanding PC desktop dengan performa setara.