Kemampuan 4K: Stabil, Namun Tetap Bergantung Pengaturan
Walau Valve mengklaim kemampuan 4K 60FPS, perlu dipahami bahwa hasil tersebut bergantung pada judul game dan setting grafis.
Banyak game AAA modern sanggup menyentuh 60FPS saat memakai FSR dan beberapa penyesuaian high-medium.
Sementara itu, untuk game lama atau judul yang lebih ringan, 4K native berjalan mulus tanpa kompromi.
Pada TV ruang keluarga, visual 4K tetap terlihat tajam. Tekstur dan efek pencahayaan tampil halus tanpa tearing karena dukungan HDMI 2.0 dan DisplayPort 1.4.
Dengan begitu, perangkat mini ini terasa seperti konsol next-gen dalam kotak yang jauh lebih kecil.
Konektivitas yang Mendukung Stabilitas Gaming
Kinerja gaming juga mendapat dukungan dari Wi-Fi 6E serta Gigabit Ethernet. Jadi, game online sanggup berjalan tanpa lag besar.
Untuk gamer yang memakai headset Bluetooth atau kontroler generasi baru, kehadiran Bluetooth 5.3 membuat koneksi terasa lebih responsif.
Selain itu, slot microSD memberi ruang ekspansi instan. Game ukuran besar tetap bisa berjalan cepat selama kartu yang digunakan berkualitas baik.
Kesimpulan: Apakah Benar-Benar Sebanding PC Desktop?
Pada akhirnya, performa gaming Steam Machine terbukti cukup meyakinkan untuk kebutuhan 4K, terutama bila gamer bersedia memakai FSR dan sedikit pengaturan grafis.
Untuk bentuk sekecil ini, kemampuan tersebut terasa sangat mengesankan.
Meskipun perangkat PC full-tower tetap menang dalam raw power, Steam Machine hadir sebagai alternatif praktis dengan ukuran ringkas dan pengalaman plug-and-play yang nyaman.
Setelah empat kali menyebut frasa utama, kita bisa menyebutnya sebagai kemampuan grafis perangkat mini ini: kehadirannya cocok untuk gamer modern yang ingin setup bersih, senyap, namun tetap kuat.
Dengan keseimbangan tenaga, ukuran, dan kemudahan penggunaan, perangkat ini menawarkan nilai menarik bagi siapa pun yang ingin merasakan pengalaman gaming fleksibel tanpa rig besar.