Home 360° Kisah Patah Hati Tineke Tersimpan di Ullen Sentalu
360°

Kisah Patah Hati Tineke Tersimpan di Ullen Sentalu

Bagikan
Museum Ullen Sentalu
Bilik Syair Tineke, ruang dingin Ullen Sentalu yang menyimpan curahan hati Ratu Mas Kanjeng Ratu Ayu Retno Satuti garwo padmi Sri Sultan Hamengkubuwono VIII. Foto: Dok.Ullen Sentalu/Instagram/Tangkapan Layar
Bagikan

Di ruang ini, terdapat terdapat kumpulan surat, puisi dan syair yang ditulis tangan Tineke sendiri. Ada pula surat-surat balasan dari kerabat dan sahabatnya.

Aku melihat surat-surat pribadi dan lukisan itu. Kisah romansa yang tragis juga pilu dan menyentuh hati. Beliau adalah contoh nyata bahwa di balik keanggunan, bangsawan pun punya hati yang patah dan perjuangan hidup yang berat.

Cerita itu benar-benar menghidupkan karakter Tineke di benakku. Kisahnya tidak berfokus pada penolakan, melainkan pada kesedihan, kerinduan, dan penderitaan batin yang dialami seorang permaisuri yang harus menerima poligami.

Melalui surat-suratnya, Museum menunjukkan sisi rentan dan manusiawi dari seorang bangsawan. Kisah Tineke menjadi pengingat bahwa di balik gelar dan kemewahan, ia hanyalah seorang wanita yang juga merasakan kesepian, patah hati, dan kesulitan hidup yang tersembunyi.

Kehadiran Selir atau Garwa Ampil menjadi sumber penderitaan batin, kecemburuan, dan kesepian. Tineke sering kali merasa terabaikan atau merindukan perhatian penuh dari suaminya.

Di balik busana kebesaran dan senyum yang harus selalu ditunjukkan di publik, ia menyimpan beban mental dan emosional seorang wanita biasa.

Tidak cuma aku, para pengunjung mengaku bagian ini adalah bagian yang membuat merinding dan haru, karena terasa begitu pribadi dan jujur, seperti membaca hati seseorang di masa lalu. Curahan hati Tineke jadi salah satu daya Tarik paling ikoni di Ullen Sentalu.

Selain kisah Tineke, ada pula Gusti Raden Ayu Siti Nurul Kamaril Ngarasati Kusumawardhania atau akrab dengan panggilan Gusti Nurul. Berbeda dari kesedihan Tineke, Gusti Nurul adalah pemberontakan cinta di keluarga kerajaan.

Gusti Nurul adalah Putri dari Sri Susuhunan Pakubuwono X dari Kasunanan Surakarta (salah satu pecahan Kerajaan Mataram). Beliau adalah ikon kecantikan, kecerdasan, dan modernitas di masanya.

Gusti Nurul dikenal karena sikapnya yang sangat modern dan menentang tradisi perjodohan yang kaku di Keraton. Beliau tegas menolak pinangan dari tokoh-tokoh penting di Indonesia, termasuk Sri Sultan Hamengkubuwono IX dari Yogyakarta dan Presiden Soekarno.

Bagikan
Artikel Terkait
Perjalanan Caroline Rose
360°

Perjalanan Patagonia

Dunia sedang Berduka Ketika Caroline mengambil foto dan menikmati udara segar, ribuan...

360°

WARMO, Spot Nongkrong Legendaris di Jaksel

Oleh sebab itu, menu sajian di warteg WARMO selalu fresh dan hangat.

Ngopi di Istana Negara, Nongkrong Eksklusif di Jantung Kekuasaan
360°

NGOPI DI ISTANA NEGARA, Secangkir di Jantung Kekuasaan

Mata Bintang dan Agusta tak berhenti menerawang seluruh isi kafe. Sesekali keduanya...

Kisah Sanae Takaichi, Si Gadis Metal yang Kini Pimpin Jepang
360°

Sanae Takaichi, Gadis Heavy Metal yang Kini Pimpin Jepang

“Saya tumbuh dalam dunia musik metal. Kegagalan hanya membuat saya ingin bermain...