Perempuan bernama lengkap Melanie Shiraz Asor ini lahir di Tel Aviv, Israel, pada November 1998.
Ia dibesarkan oleh ibunya, Estee Shiraz, dan sempat pindah ke Amerika Serikat di masa kecil sebelum kembali ke Israel beberapa tahun lalu.
Melanie mewakili wilayah Caesarea di ajang Miss Universe Israel 2025. Selain berparas cantik, ia dikenal sebagai ilmuwan data dan wirausahawan di bidang teknologi keuangan digital.
Ia pernah berkuliah di Tel Aviv University, memperoleh gelar MBA, dan sempat bekerja di Silicon Valley sebelum mendirikan startup sendiri.
Melanie juga aktif di berbagai organisasi Yahudi seperti Chabad, Hillel, dan Jewish Student Union.
Kontroversi Miss Universe 2025: Antara Politik dan Pageant
Ajang Miss Universe 2025 sejatinya menjadi perayaan keindahan dan keberagaman. Namun, momen interaksi antara Miss Israel dan Miss Palestine itu kembali membawa isu politik ke panggung kecantikan dunia.
Banyak pihak menilai, situasi tersebut mencerminkan ketegangan simbolik antara Israel dan Palestina, sementara sebagian lainnya menganggapnya hanya kesalahpahaman ekspresi wajah.
Hingga kini, baik pihak Miss Universe Organization (MUO) maupun Melanie Shiraz belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait video yang viral itu.
Kontroversi antara Melanie Shiraz dan Nadeen Ayoub di Miss Universe 2025 menunjukkan bagaimana isu politik dan budaya dapat mencuat bahkan di panggung kecantikan internasional.
Terlepas dari perdebatan publik, kedua finalis sama-sama membawa pesan penting: identitas, keberanian, dan semangat representasi negaranya masing-masing.