“Kon duwe tangan gede mosok gak gawe ngantem,”
yang berarti “Kamu punya tangan besar, masa enggak dipakai buat mukul?”
Korban yang terlihat ketakutan hanya bisa menangis dan tidak melawan. Adegan tersebut menimbulkan simpati sekaligus kemarahan masyarakat terhadap tindakan kekerasan antar remaja ini.
Polisi Imbau Orang Tua Awasi Anak
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih aktif mengawasi pergaulan anak-anak, terutama di luar lingkungan sekolah.
Kasus ini menjadi pengingat penting bahwa tindakan perundungan bisa menimbulkan trauma psikologis mendalam bagi korban, sekaligus konsekuensi hukum bagi pelaku.
Kasus perundungan siswi SMP di Malang menambah daftar panjang kekerasan di kalangan remaja yang viral di media sosial.
Polisi memastikan proses hukum berjalan dengan pendekatan ramah anak, sementara publik berharap insiden ini menjadi pelajaran agar kekerasan di dunia pendidikan tidak kembali terulang.