finnews.id – Dua wakil tunggal putri Indonesia mencetak hasil impresif pada babak pertama Kumamoto Masters 2025.
Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi membuat kejutan besar dengan menumbangkan unggulan keenam asal Thailand, Busanan Ongbamrungphan, sementara Gregoria Mariska Tunjung sukses melakukan comeback gemilang melawan Hung Yi-Ting dari Taiwan.
Kadek Dhinda Libas Busanan Lewat Pertarungan Menegangkan
Kadek Dhinda, yang baru menjalani debutnya di turnamen level Super 500, menunjukkan performa luar biasa di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang.
Pemain berusia 21 tahun itu menang lewat pertarungan tiga gim yang menegangkan dengan skor 21-15, 13-21, 23-21.
Laga berlangsung sengit sejak awal. Dhinda sempat tertinggal 9-11 di gim pertama, namun bangkit dengan torehan 11 poin beruntun hingga menutup gim pembuka 21-15.
Busanan, yang berstatus unggulan keenam, mencoba membalas di gim kedua dan sukses merebutnya 21-13.
Namun pada gim penentuan, Dhinda menunjukkan ketenangan luar biasa. Setelah dua kali adu setting, ia akhirnya memastikan kemenangan dramatis dalam waktu 62 menit.
“Terima kasih kepada Sang Hyang Widhi dan semua yang sudah mendukung saya. Ini kemenangan yang luar biasa,” ujar Dhinda usai pertandingan.
Meski menghadapi pemain berpengalaman, Dhinda mengaku tetap percaya diri dan berusaha menghindari kesalahan sendiri.
“Kondisi angin membuat beberapa pukulan kurang pas, tapi saya tetap fokus dan tidak mau menyerah sampai akhir,” tambahnya.
Dhinda yang pekan lalu mencapai semifinal Korea Masters 2025, mengaku tidak punya banyak waktu untuk pemulihan.
Fokus utamanya kini adalah menjaga kondisi fisik agar tetap prima untuk babak selanjutnya.
“Recovery jadi prioritas. Saya jaga pola makan dan istirahat cukup supaya bisa tampil maksimal,” tutupnya.
Gregoria Mariska Tunjung Tuntaskan Dendam Lama
Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung juga mencuri perhatian dengan kemenangan comeback atas Hung Yi-Ting dari Taiwan.
Dalam laga berdurasi hampir satu jam, Gregoria menang 17-21, 21-9, 21-18 dan memastikan langkahnya ke babak 16 besar.