Home Megapolitan Gubernurnya Bingung, DPRD Buka Suara: Rencana Kenaikan Tarif TransJakarta Rp5.000 Masih Jadi Perdebatan Sengit
Megapolitan

Gubernurnya Bingung, DPRD Buka Suara: Rencana Kenaikan Tarif TransJakarta Rp5.000 Masih Jadi Perdebatan Sengit

Bagikan
Kenaikan Tarif TransJakarta
Wacana kenaikan tarif TransJakarta (TransJ) memecah pendapat publik, membuat Gubernur DKI Pramono Anung bimbang. Sementara Direksi TransJ ungkap subsidi turun drastis, Gerindra menilai tarif Rp5.000 masih terjangkau.Foto:Unsplash @ Predamas Giffary
Bagikan

Rany Mauliani, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sekaligus Penasihat Fraksi Gerindra, berpendapat bahwa tarif TransJakarta memang harus disesuaikan karena sudah tidak berubah sejak tahun 2005.

Namun, Rany menekankan bahwa kenaikan harus tetap mempertimbangkan kemampuan masyarakat. Pihak Gerindra menilai angka Rp5.000 sebagai tarif yang cukup ideal dan masih sangat terjangkau bagi para pengguna transportasi umum di Ibu Kota, mengingat tarif tersebut berlaku untuk satu harga ke semua tujuan. Rany menambahkan, penyesuaian tarif juga diperlukan demi perbaikan pelayanan TransJakarta ke depannya.

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Apriastini Bakti Bugiansri, menegaskan bahwa belum ada kepastian tarif baru dan masih terus dikaji, termasuk rencana penambahan fasilitas jika kenaikan tersebut benar-benar diberlakukan.

Bagikan
Artikel Terkait