7. Periksa Sistem Elektronik dan Fitur Teknologi
Perempuan umumnya memperhatikan fitur kenyamanan — dan ini penting! Pastikan semua fitur seperti AC, kamera parkir, sensor, layar sentuh, hingga sistem audio berfungsi sempurna.
Perbaikan sistem elektronik bisa mahal, jadi periksa dengan teliti sebelum membeli.
8. Hitung Biaya Perawatan dan Suku Cadang
Meski biaya perawatan mobil listrik relatif rendah, kamu tetap perlu tahu harga servis rutin dan ketersediaan suku cadang di daerahmu.
Pastikan ada bengkel resmi atau mitra servis yang mudah dijangkau.
9. Pilih Merek dan Model yang Populer
Pilih mobil dari merek yang punya jaringan servis luas dan komunitas aktif seperti Hyundai, Wuling, atau Toyota.
Keuntungannya? Kamu lebih mudah mencari referensi, suku cadang, dan solusi teknis.
10. Cek Legalitas dan Dokumen Lengkap
Pastikan semua dokumen seperti STNK, BPKB, dan faktur pembelian sesuai dengan nomor rangka dan mesin.
Hindari kendaraan dengan status hukum tidak jelas, apalagi yang masih berstatus “under leasing” atau bermasalah di Samsat.
11. Bandingkan Harga Sebelum Deal
Lakukan riset harga dari beberapa platform jual-beli mobil bekas.
Jika ada penawaran yang terlalu murah, patut dicurigai. Bandingkan dengan harga pasaran untuk memastikan kamu mendapat deal terbaik tanpa jebakan.
Membeli mobil listrik bekas bisa jadi langkah cerdas, apalagi bagi perempuan modern yang mengutamakan efisiensi, kenyamanan, dan gaya hidup hijau.
Tapi ingat, lakukan riset menyeluruh dan pemeriksaan detail agar kamu tidak menyesal di kemudian hari.
Jangan hanya tergoda desain stylish atau harga miring, pilih mobil listrik yang aman, nyaman, dan sesuai kebutuhanmu.