Home Lifestyle Mengenal Sadisme Psikologis: Ketika Seseorang Senang Melihat Penderitaan Orang Lain
Lifestyle

Mengenal Sadisme Psikologis: Ketika Seseorang Senang Melihat Penderitaan Orang Lain

Bagikan
Sadisme Psikologis
Sadisme Psikologis, Image: DALL·E 3
Bagikan

finnews.id – Sadisme psikologis merupakan kondisi yang cukup kompleks dan menarik untuk dipahami, terutama karena perilaku ini sering tersembunyi di balik interaksi sosial sehari-hari. Sadisme psikologis muncul ketika seseorang memperoleh kepuasan atau kesenangan dari melihat orang lain menderita, baik secara emosional maupun sosial.

Fenomena ini tidak hanya terjadi pada individu dengan gangguan kepribadian ekstrem, tetapi juga bisa muncul dalam konteks profesional, seperti di lingkungan kerja, ketika atasan atau rekan kerja sengaja menciptakan tekanan atau rasa takut untuk melihat reaksi bawahannya.

Sadisme psikologis seringkali sulit dikenali karena perilakunya bisa tersamar sebagai kritik keras atau tuntutan tinggi. Namun, perbedaannya terletak pada niat dan kepuasan yang dirasakan. Orang dengan kecenderungan sadisme psikologis cenderung menikmati penderitaan orang lain, bukan sekadar menginginkan hasil yang lebih baik atau disiplin yang tinggi.

Kepuasan ini bisa muncul sebagai rasa superioritas, pengendalian, atau sekadar hiburan dari ketidaknyamanan yang dialami oleh orang lain.

Tanda-Tanda Sadisme Psikologis di Lingkungan Kerja

Menyebabkan Stres Berlebihan secara Sengaja

Individu yang memiliki sadisme psikologis kerap menempatkan orang lain dalam situasi yang memicu stres atau cemas. Misalnya, atasan yang memberikan tenggat waktu yang tidak realistis, menuntut hasil yang mustahil, atau menyebarkan informasi yang menimbulkan ketakutan dan kebingungan.

Kritik dan Hukuman Berlebihan

Kritik yang bersifat membangun biasanya fokus pada perilaku atau hasil, bukan pada individu. Sebaliknya, perilaku sadisme psikologis terlihat ketika kritik disampaikan dengan cara yang merendahkan, mengejek, atau menakut-nakuti, sehingga membuat target merasa tertekan.

Menikmati Konflik dan Pertengkaran

Orang dengan sadisme psikologis sering memicu atau memperbesar konflik untuk melihat ketegangan yang muncul. Kepuasan yang diperoleh berasal dari reaksi emosional orang lain, baik berupa rasa takut, marah, atau sedih.

Bagikan
Artikel Terkait
Ucapan Natal
Lifestyle

Inspirasi Ucapan Natal 2025 dalam Bahasa Inggris dan Artinya, Hangat dan Penuh Makna

finnews.id – Perayaan Natal 2025, tradisi saling berbagi ucapan kembali menjadi bagian...

Galon air minum layak
Lifestyle

Bayar Harga Sama, Konsumen Berhak Pilih Galon Baru dan Tolak Galon ‘Manula’

Finnews.id – Kesehatan keluarga berawal dari ketelitian kita saat memilih produk konsumsi...

Lifestyle

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Natal di Merak pada Natal 2025

finnews.id – PT ASDP Indonesia Ferry Persero (ASDP) memperkirakan puncak arus pergerakan...

Nutricoll B ERL
Lifestyle

Kulit Mulai Kehilangan Elastisitas? Rawat dari Dalam dengan Nutricoll B ERL Berteknologi Korea

Finnews.id – Merawat kulit dari luar dengan skincare sering kali belum cukup...