Home Internasional WHO: Lebih dari 16.500 Orang di Gaza Butuh Perawatan Medis Mendesak
Internasional

WHO: Lebih dari 16.500 Orang di Gaza Butuh Perawatan Medis Mendesak

Bagikan
Belasan ribu orang di Gaza butuh bantuan medis mendesak.
Belasan ribu orang di Gaza butuh bantuan medis mendesak.
Bagikan

finnews.id – Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan lebih dari 16.500 orang di Gaza sangat membutuhkan perawatan medis.

Dalam sebuah unggahan di X, Kamis, 6 November 2025, Ghebreyesus membagikan informasi tentang evakuasi medis yang dilakukan dari Gaza.

Menurutnya, WHO telah mengevakuasi 19 pasien kritis dan 93 pendamping dari Gaza ke Italia untuk perawatan medis.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Italia atas solidaritas dan dukungannya.

“Kami mendesak lebih banyak negara untuk menerima pasien dari Gaza, karena lebih dari 16.500 orang masih membutuhkan perawatan medis mendesak yang tidak tersedia di Jalur Gaza,” ujar Ghebreyesus, seperti dikutip dari Anadolu.

Ghebreyesus juga menyerukan agar semua rute evakuasi—terutama yang dari Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur—dibuka untuk memfasilitasi pemindahan pasien yang membutuhkan.

Israel Tolak Lebih dari 100 Permintaan Bantuan ke Gaza

Menurut Wakil Juru Bicara PBB, Farhan Haq, Israel telah menolak 107 permintaan masuknya bahan-bahan bantuan, termasuk selimut, pakaian musim dingin, serta peralatan dan material untuk memelihara dan mengoperasikan layanan air, sanitasi, dan kebersihan.

Ia mengatakan, hampir 90 persen permintaan yang ditolak berasal dari lebih dari 30 lembaga swadaya masyarakat (LSM) lokal dan internasional.

“Lebih dari separuh permintaan ditolak dengan alasan bahwa organisasi-organisasi tersebut tidak berwenang membawa barang-barang bantuan ke Gaza,” tambahnya.

Haq juga menekankan bahwa pembatasan semacam itu terus menghambat upaya kemanusiaan, meskipun PBB dan mitranya berupaya menyalurkan bantuan berdasarkan rencana 60 hari yang berlaku saat ini.

Meskipun gencatan senjata antara militan Hamas dan pasukan Israel masih rapuh – yang dilaporkan masih menguasai lebih dari separuh Jalur Gaza – Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) terus menerima laporan aktivitas militer.

“Ledakan terus-menerus terhadap bangunan tempat tinggal telah dilaporkan setiap hari di berbagai wilayah di mana militer Israel masih dikerahkan,” kata Haq, menunjuk ke Khan Younis timur, Kota Gaza timur, dan Rafah di perbatasan selatan.

Bagikan
Artikel Terkait
Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese.
Internasional

PM Australia Minta Maaf Atas Penembakan di Bondi Beach, Janji Reformasi Menyeluruh

finnews.id – Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, secara terbuka meminta maaf atas...

Israel melancarkan serangan drone di Lebanon selatan.
Internasional

Drone Militer Israel Lancarkan Serangan di Lebanon Selatan, 3 Orang Tewas

finnews.id – Tiga orang dilaporkan tewas pada Senin, 22 Desember 2025, dalam...

Iran terus memperluas program rudal.
Internasional

Iran: Program Rudal Bersifat Defensif dan Tidak Dapat Dinegosiasikan

finnews.id – Iran menegaskan bahwa program rudal mereka bersifat defensif dan dirancang...

TEROR BOM DI MOSKOW, Jenderal Top Rusia Tewas, Ukraina Terlibat
Internasional

BOM GUNCANG MOSKOW! Jenderal Top Rusia Tewas, Ukraina Terlibat?

Finnews.id – Wilayah Moskow bagian selatan diguncang ledakan bom dahsyat pada Senin...