finnews.id – Peserta Magang Nasional sedang mengikuti peluncuran Program Magang Nasional Gelombang I Tahap I di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Senin (20/10).
Kementerian Ketenagakerjaan membuka pendaftaran bagi peserta program Magang Nasional gelombang II mulai hari ini, (6/11). Program magang yang berlaku untuk lulusan baru atau fresh graduate perguruan tinggi dengan gelar D-1 hingga S-1 ini bisa diakses melalui kanal maganghub.kemnaker.go.id.
Pemerintah menyebut program ini merupakan salah satu upaya negara untuk memperluas kesempatan kerja, meningkatkan keterampilan kerja, serta memperkuat daya saing angkatan kerja Indonesia di berbagai sektor.
“Penyelenggara Pemagangan Batch II meliputi instansi pemerintah, kementerian, lembaga, Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), lembaga keuangan, sekretariat lembaga negara, BUMN, BLUD, dan perusahaan swasta,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Cris Kuntadi dalam siaran pers, Kamis (6/11).
Program magang ini juga dibuka untuk berbagai sektor usaha, seperti Food and Beverages, Industri Kreatif dan Digital, Komunikasi dan Informasi, Industri, Sektor Publik, Pariwisata, Logistik dan Transportasi, Pertanian, hingga Jasa.
Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan dalam gelombang kedua ini bisa menjaring 80 ribu peserta. Jika tercapai, maka target peserta magang nasional di 2025 bisa menyentuh angka 100 ribu orang.
“Menteri Ketenagakerjaan, Prof. Yassierli dalam berbagai kesempatan menekankan bahwa program pemagangan harus menjadi instrumen strategis dalam menyiapkan lulusan baru untuk memasuki dunia kerja dengan keterampilan yang relevan,” ucapnya.
Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, mengajak para lulusan baru untuk memanfaatkan kesempatan ini guna memperkuat kompetensi tenaga kerja dan mendukung peningkatan produktivitas nasional.
“Program Pemagangan Nasional tidak hanya memberi pengalaman kerja nyata, tetapi juga menjadi langkah konkret pemerintah dalam memperkuat kompetensi tenaga kerja Indonesia” ujar Sunardi.