finnews.id – Ayu Ting Ting kembali menarik perhatian masyarakat, setelah apa yang disampaikannya di podcast milik Wendy Cagur viral.
Dalam momen itu, Ayu Ting Ting membahas terkait nafkah suami pada keluarga dan orang-orang di belakangnya. Lalu apakah suami wajib menafkahi keluarga istri menurut Islam?
Hal ini kemudian dijawab oleh Ayu Ting Ting dengan pertanyaan apakah orang yang mencoba mendekatinya mampu atau tidak mencukupi kebutuhannya dan keluarga, sebab banyak orang di belakangnya yang turut menggantungkan hidup pada Ayu Ting Ting.
“Siapa pun itu ya A, dia nyuruh gue nikah dan berhenti dari pekerjaan gue, gue akan ngobrol dulu sama dia. ‘Lah, lu bisa enggak mencukupi kebutuhan gue dan keluarga gue?'” kata Ayu Ting Ting, dilansir pada Rabu, 5 November 2025.
https://vt.tiktok.com/ZSyyEtm1h
“Karena banyak nih orang-orang di belakang gue yang harus gue tanggung. Yang harus gue hidupi. ‘Kalau lu bisa mencukupi itu semua, bahkan berkali-kali lipat. Ya udah gue, stop (kerja),” lanjut Ayu Ting Ting tegas.
Netizen kemudian terbelah akibat pernyataan ini. Beberapa menyetujui apa yang disampaikan Ayu, sementara yang lain mendebatnya dengan menggunakan berbagai referensi.
Lalu Bagaimana Menurut Hukum Islam?
Sebenarnya, tak sedikit yang menjadikan mertua dan keluarga istri sebagai tanggung jawab seorang suami. Pertanyaan menarik kemudian muncul, kira-kira sejauh mana seorang suami harus memberi nafkah pada yang menjadi tanggung jawabnya?
Pada salah satu artikel di carisutadz.id, terdapat bahasan yang relevan. Ustadz Ahmad Ubaidi Hasbilah, menjawab pertanyan tersebut, yang juga muncul dalam diskusi yang diselenggarakan.
Menurut Ustadz Ahmad Ubaidi Hasbilah, menafkahi mertua bukan merupakan kewajiban seorang suami. Disampaikan bahwa tidak ada dalam ajaran Islam menantu wajib menafkahi mertua.
Seorang suami wajib menafkahi keluarga yang ia miliki, yakni istri dan anak-anak. Lebih jauh dalam jawabannya, orang tua kandung bahkan tidak termasuk kewajiban seorang anak untuk menafkahinya.