finnews.id – Seorang siswa SMP Yayasan Pendidikan dan Pengajaran Pahoa di Ganding Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, tewas di halaman sekolah.
Diduga siswa SMP Pahoa tersebut tewas usai jatuh dari lantai 8 gedung sekolahnya.
Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Wira Graha Setiawan mengatakan insiden kematian siswa Pahoa tersebut kini telah dilakukan proses penyelidikan.
“Benar, pada Senin tanggal 3 November 2025, Kami mendapat informasi bahwa ada kejadian satu orang siswa di sekolah inisial P terjatuh dari lantai,” katanya.
Ia mengatakan, setelah terjadinya insiden tersebut jasad korban langsung dilakukan penanganan oleh tim medis yang kemudian diserahkan ke pihak keluarga mendiang.
“Untuk jenazah saat ini masih di rumah duka bersama dengan keluarga,” ucapnya.
Dia menjelaskan, atas terjadinya peristiwa itu kemudian tim Satuan Reserse Kriminal Polres Tangsel melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi sebagai proses penyelidikan.
“Untuk siswa laki-laki umur 13 tahun. Pada saat kejadian, siswa tersebut masih ditemukan dalam kondisi bernyawa, kemudian dari pihak sekolah membawa ke rumah sakit,” jelasnya.
Selain itu, tim penyidik juga saat ini telah mengumpulkan bukti rekaman kamera pengawas (CCTV) sebagai mengungkap penyebab dari insiden yang terjadi.
“Kami dari Polres Tangsel dengan Polsek Kelapa Dua telah mengamankan CCTV yang berada di sekolah untuk menyelidiki peristiwa yang ada pada saat kejadian,” ungkapnya.
Wira juga bilang, bahwa pihaknya belum dapat memastikan sejumlah isu yang beredar terkait dugaan motif korban mengakhiri hidupnya dengan terjun dari lantai 8 bangunan itu.
“Untuk pastinya, kami akan sampaikan lebih lanjut dari hasil penyelidikan,” kata dia.