Gangguan Tidur
Selain itu, sulit tidur atau sering terbangun tengah malam menjadi tanda stres serius. Stres di tempat kerja dapat mengganggu ritme tidur sehingga kamu tetap merasa lelah meski sudah cukup istirahat. Dengan mengatur waktu tidur dan relaksasi sebelum tidur, kamu bisa memperbaiki kualitas tidur.
Perubahan Pola Makan
Stres memengaruhi pola makan secara signifikan. Beberapa orang makan lebih banyak untuk menghibur diri, sementara yang lain kehilangan nafsu makan. Akibatnya, kondisi ini mulai memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
Menarik Diri dari Lingkungan Kerja
Orang yang tertekan cenderung mengurangi interaksi sosial. Mengurangi komunikasi dengan rekan kerja atau enggan ikut rapat menjadi tanda stres di tempat kerja. Sebaliknya, tetap menjaga komunikasi membantu kamu merasa lebih terhubung dan mengurangi tekanan mental.
Sering Sakit atau Rentan Penyakit
Kondisi ini dapat melemahkan sistem imun. Kamu lebih mudah terserang flu, sakit perut, atau penyakit lain. Oleh karena itu, stres di tempat kerja yang dibiarkan tanpa penanganan dapat menimbulkan masalah kesehatan lebih serius.
Kecemasan Berlebihan
Selain itu, kecemasan yang terus muncul tentang pekerjaan, takut salah, atau khawatir tentang penilaian atasan. Dengan mengenali gejala ini lebih awal, kamu bisa mengambil langkah pencegahan sebelum gangguan mental berkembang.
Cara Mengatasi Stres di Tempat Kerja
Mengenali tanda stres di tempat kerja adalah langkah pertama. Setelah itu, kamu bisa mengatur jadwal istirahat, berbicara dengan rekan atau atasan yang dipercaya, berolahraga ringan, dan melakukan teknik relaksasi. Konsultasi dengan psikolog dianjurkan jika gejala sudah kronis. Dengan langkah-langkah ini, motivasi, produktivitas, dan kesejahteraan bisa kembali normal, sehingga kondisi ini tidak lagi menguasai hidup.
Referensi:
-
American Psychological Association, Work Stress
-
Mayo Clinic, Job burnout: How to spot it and take action
-
Harvard Business Review, The Real Effects of Workplace Stress