finnews.id – Sebuah peristiwa unik sekaligus menggelitik terjadi di tengah kemacetan Jakarta.
Seorang warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan terekam kamera mengamuk di dalam mobil karena tak tahan ingin buang air kecil saat terjebak macet parah di kawasan Jalan Layang Antasari, Jakarta Selatan.
Kejadian tersebut menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh sopir bernama Burhan melalui akun TikTok @kang.burhan.
Salah Paham dan Kendala Bahasa
Menurut penuturan Burhan, situasi awalnya terjadi saat mereka terjebak kemacetan panjang di jam sibuk.
WNA itu beberapa kali berbicara dalam bahasa Korea dan Inggris, mencoba menjelaskan bahwa dirinya sudah sangat ingin ke toilet.
Namun, sopir yang tidak memahami bahasa tersebut tampak kebingungan. Akibatnya, sang WNA semakin frustrasi dan marah di dalam mobil.
“I wanna pee here, toilet! Toilet!” teriak WNA tersebut dalam video yang beredar pada Selasa (4/11/2025).
Karena panik dan tidak tahu harus berbuat apa, sopir akhirnya memberikan botol air mineral kosong agar sang penumpang bisa menuntaskan hajatnya di dalam mobil.
Kemacetan Jakarta Picu Situasi Tak Terduga
Meski sempat membuat suasana tegang, situasi akhirnya mereda setelah WNA itu berhasil menenangkan diri. Burhan menyebut, kejadian tersebut berlangsung cepat namun meninggalkan kesan mendalam.
Peristiwa ini menjadi potret nyata bagaimana parahnya kemacetan Jakarta bisa memicu berbagai reaksi tak terduga, bahkan bagi turis asing yang belum terbiasa dengan kondisi lalu lintas ibu kota yang ekstrem.
Reaksi Warganet
“Kalau macet Jakarta segitu parahnya, enggak heran orang luar negeri bisa shock,” tulis akun @ayulisa_.
“Kasihan, tapi juga ngakak. Untung sopirnya sigap kasih botol,” sahut warganet lain di kolom komentar.
Cermin Masalah Lalu Lintas Ibu Kota
Fenomena ini juga menjadi pengingat serius soal kronisnya kemacetan Jakarta, terutama di jam-jam padat.
Banyak warga, termasuk turis asing, sering tidak siap menghadapi lamanya waktu tempuh akibat macet yang tak menentu.
Selain menjadi tontonan hiburan di media sosial, insiden ini menunjukkan pentingnya fasilitas umum dan disiplin lalu lintas agar kejadian serupa tidak terulang.