finnews.id – Pelatih kepala Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menyampaikan apresiasi besar kepada PSSI atas dukungan penuh yang diberikan selama proses persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar.
Dalam konferensi pers daring yang digelar Minggu (2/11/2025), Nova menyebut bahwa federasi telah memberikan kepercayaan penuh terhadap roadmap persiapan yang disusun tim pelatih, termasuk penyelenggaraan serangkaian laga uji coba internasional.
“Saya berterima kasih kepada PSSI yang sangat mendukung. Dari awal, roadmap persiapan kami disetujui dan difasilitasi dengan baik, termasuk laga-laga uji coba yang menghadirkan lawan-lawan dengan karakter berbeda,” ujar Nova Arianto, dikutip dari laman resmi PSSI.
Uji Coba Internasional Jadi Bekal Penting
Selama pemusatan latihan di Dubai, Uni Emirat Arab, skuad Garuda Muda melakoni tiga pertandingan uji coba menghadapi Paraguay, Pantai Gading, dan Panama pada akhir Oktober 2025.
Dari hasil evaluasi, Nova menilai para pemain mendapatkan pengalaman berharga menghadapi tim-tim dengan gaya permainan berbeda dari tiga benua.
“Pemain sudah memahami perbedaan karakter tiap benua. Kini mereka siap menghadapi Piala Dunia,” lanjutnya.
Uji coba internasional tersebut dinilai penting untuk mengasah adaptasi taktik, fisik, dan mental pemain muda Indonesia agar siap bersaing di level global.
Mental Bertanding Jadi Fokus Utama
Selain aspek teknis, Nova menegaskan bahwa mental bertanding menjadi fokus utama tim pelatih menjelang turnamen dunia tersebut. Ia menyadari bahwa secara fisik, pemain Indonesia masih kalah dibandingkan lawan-lawannya, namun menolak menjadikan hal itu sebagai alasan untuk menyerah.
“Yang kami tekankan sekarang adalah mental. Karena secara postur kami kalah dari tim seperti Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, tapi yang penting adalah mental. Saya bilang ke pemain, jangan pernah takut,” tegasnya.
Target: Ukur Kekuatan Garuda Muda di Level Dunia
Bagi Nova, keikutsertaan di Piala Dunia U-17 2025 bukan hanya soal hasil akhir, tetapi juga menjadi tolak ukur untuk mengetahui sejauh mana perkembangan generasi muda Indonesia di kancah internasional.