Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi ini.
“Saya menyampaikan kesedihan dan belasungkawa yang mendalam, mewakili diri saya dan pemerintah, atas kehilangan tragis Octay Stroici, pekerja yang tewas dalam keruntuhan Torre dei Conti di Roma,” kata Meloni dalam pernyataan resminya.
Selain Stroici, seorang pekerja lain segera diselamatkan dan dilarikan ke rumah sakit dengan cedera serius di kepala, meskipun tidak mengancam nyawa. Dua pekerja lain hanya mengalami luka ringan dan menolak menjalani perawatan rumah sakit.
Penyelidikan Dugaan Kelalaian di Situs Warisan Sejarah
Otoritas Italia telah menyita lokasi konstruksi di Torre dei Conti dan meluncurkan penyelidikan intensif. Kejaksaan Roma membuka berkas dengan dugaan tindak pidana bencana yang disebabkan oleh kelalaian (disastro colposo) dan cedera akibat kelalaian.
Insiden ini memunculkan pertanyaan serius tentang standar keamanan dan manajemen risiko dalam proyek restorasi warisan sejarah yang sangat rapuh.
Menara setinggi 29 meter ini dibangun pada abad ke-13 oleh Paus Innosensius III untuk keluarganya. Meskipun telah mengalami kerusakan akibat gempa pada abad ke-14 dan ke-17, keruntuhan yang terjadi selama renovasi memperlihatkan adanya kegagalan dalam menjaga stabilitas internal struktur.
Kepala Stasiun Meteorologi Komodo, Maria Seran, mengimbau pelaku wisata bahari, operator kapal, nelayan maupun masyarakat yang hendak melakukan perjalanan laut agar mengecek prakiraan cuaca, gelombang dan arus sebelum melakukan keberangkatan.
Menara ini direncanakan menjadi bagian penting dari upaya pemerintah Roma untuk merevitalisasi situs-situs bersejarah. Proyek restorasi senilai 6,9 juta Euro ini diagendakan selesai pada tahun depan.
Namun, tragedi ini memaksa semua pihak menunda rencana tersebut dan mengevaluasi kembali prosedur keselamatan kerja pada bangunan-bangunan bersejarah. Insiden ini tidak hanya menimbulkan kerugian material, tetapi juga meninggalkan luka dalam pada memori kolektif akan pelestarian warisan budaya Roma.