Home Sports FIFA Tolak Banding FAM, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Diskors 1 Tahun Denda Rp7,3 M
Sports

FIFA Tolak Banding FAM, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Diskors 1 Tahun Denda Rp7,3 M

Bagikan
FIFA Tolak Banding FAM
Komite Banding FIFA resmi menolak upaya Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk membatalkan sanksi skandal naturalisasi. Tujuh pemain dilarang bermain 12 bulan dan denda total mencapai miliaran rupiah.Foto:IG@famalaysia
Bagikan

Finnews.id – Komite Banding FIFA resmi menolak upaya Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk membatalkan sanksi skandal naturalisasi. Tujuh pemain dilarang bermain 12 bulan dan denda total mencapai miliaran rupiah. FAM kini hadapi opsi terakhir ke CAS.

Keputusan Final FIFA: Banding Ditolak, Hukuman Tetap Berlaku

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) harus menerima kenyataan pahit setelah upaya banding mereka kepada Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) resmi menemui kegagalan.

Komite Banding FIFA pada Senin 3 November 2025 secara tegas menolak permohonan FAM terkait sanksi yang dijatuhkan atas kasus dugaan pemalsuan dokumen pemain naturalisasi.

Penolakan ini memastikan bahwa seluruh hukuman yang telah diputuskan oleh Komite Disiplin FIFA pada September lalu tetap harus dijalani.

Kasus ini menyeret tujuh pemain naturalisasi asal Spanyol, yang kini nasib kariernya harus terhenti selama satu tahun. Ketujuh pemain yang dimaksud adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomás Garcés, Rodrigo Julián Holgado, Imanol Javier Machuca, João Vitor Brandão Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

Tujuh pemain tersebut terbukti melanggar Pasal 22 FIFA Disciplinary Code (FDC) mengenai pemalsuan dan rekayasa dokumen.

Sanksi Finansial dan Skorsing Berat

Konsekuensi dari penolakan banding ini bukanlah hukuman yang ringan. Sanksi ini memukul FAM secara finansial dan merusak citra federasi. Secara terperinci, FIFA telah memberikan hukuman denda kepada asosiasi sepakbola Malaysia (FAM) sebesar 350 ribu Swiss Franc ($350.000), nilai yang setara dengan Rp7,3 miliar.

Angka ini merupakan denda yang signifikan bagi sebuah federasi di Asia Tenggara dan menandakan keseriusan FIFA dalam menindak manipulasi dokumen.

Selain denda untuk federasi, nasib ketujuh pemain juga mengalami pukulan berat. Masing-masing pemain turut didenda sebesar 2.000 Swiss Franc ($2.000) atau setara Rp41 juta.

Yang lebih krusial, ketujuh pemain tersebut dikenai skorsing dan dilarang beraktivitas dalam dunia sepak bola selama 12 bulan, terhitung efektif sejak tanggal pemberitahuan keputusan pertama pada 26 September lalu.

Bagikan
Artikel Terkait
Atlet Indonesia diminta tetap fokus di sisa gelaran SEA Games 2025.
Sports

Dapat Tambahan Lagi, Koleksi Emas Indonesia di SEA Games 2025 Jadi 91 Medali

finnews.id – Gelontoran medali emas SEA Games 2025 terus mengalir. Pada Jumat,...

Timnas Futsal Putra Indonesia Bantai Thailand 6-1, Raih Emas SEA Games
Sports

PESTA GOL DI NONTHABURI! Timnas Futsal Putra Indonesia Bantai Thailand 6-1, Raih Emas SEA Games

Finnews.id – Kabar membanggakan datang dari Thailand! Timnas futsal putra Indonesia berhasil...

Catur Indonesia Tambah Medali di SEA Games 2025
Sports

Catur Indonesia Tambah Medali di SEA Games 2025, Rapid Ganda Sumbang Perak dan Perunggu

Finnews.id – Kontingen catur Indonesia kembali mencatatkan hasil positif di SEA Games...

Vicky Tahumil Junior Rajai Tinju Kelas 51 Kg Putra SEA Games 2025
Sports

Vicky Tahumil Junior Rajai Tinju Kelas 51 Kg Putra SEA Games 2025

Finnews.id – Petinju muda Indonesia, Vicky Tahumil Junior, berhasil menyumbangkan medali emas...