Beberapa agenda yang ditiadakan antara lain”
Suwuk, pentas atau pertunjukan seni.
Paket Wisata Srimanganti, merupakan keramaian wisata kerataon.
Tidak Membunyikan Gamelan, instrumen gamelan keraton diistirahatkan hingga jenazah PB XIII selesai dikebumikan.
Langkah ini merupakan manifestasi dari tradisi yang selalu dilakukan oleh kedua keraton ketika salah satunya berduka. Sultan menjelaskan bahwa penundaan kegiatan yang bersifat keramaian ini berlaku selama tiga hari.
“Ya sebagai bentuk ikut dukacita sehingga secara tradisi, kebiasaan itu kalau ada yang wafat, antara Keraton Jogja atau Solo ya kita menunda keramaian 3 hari. Itu sudah tradisi dari dulu kita lakukan,” pungkas Sultan.
Tradisi ini mencerminkan ikatan batin yang sangat kuat dan penghormatan timbal balik antara Dinasti Mataram Islam, yang melahirkan Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta. Meskipun secara administratif dan politik kini dipimpin oleh otoritas berbeda, dalam ranah budaya, keduanya tetap terikat erat dalam satu payung solidaritas.
Kepergian PB XIII tidak hanya menjadi duka bagi keluarga besar Kasunanan, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Jawa dan Keraton Nusantara.