Home News Menkeu Purbaya Sediakan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru 2025/2026
News

Menkeu Purbaya Sediakan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru 2025/2026

Bagikan
Bagikan

finnews.id – Ada kabar gembira menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp180 miliar untuk program diskon tarif angkutan umum.

Pengumuman tarif diskon itu disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.

Kebijakan ini menjadi bagian dari stimulus ekonomi akhir tahun untuk menjaga daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kami memberikan diskon transportasi Nataru totalnya Rp 0,18 triliun. Untuk tiket kereta, angkutan laut, penyeberangan, hingga pesawat,” ujar Purbaya dalam rapat bersama Komite IV DPD RI di Jakarta, Senin, 3 November 2025.

Rincian Diskon Transportasi Nataru

Kereta api (PT KAI) potongan harga 30 persen, Angkutan laut (PT Pelni) diskon 20 persen, Angkutan penyeberangan (PT ASDP) gratis biaya jasa pelabuhan (100 persen) dan Pesawat juga mendapat potongan harga khusus dari pemerintah.

Dengan program ini, masyarakat diharapkan bisa menikmati perjalanan liburan dengan biaya lebih ringan.

Stimulus Ekonomi Kuartal IV-2025

Selain diskon transportasi, pemerintah juga mempercepat penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sejahtera (BLTS) kepada 35,05 juta keluarga penerima manfaat di desil 1–4.

Setiap keluarga menerima Rp 900 ribu untuk tiga bulan, dengan total anggaran Rp 31,5 triliun.

“Sekarang sudah Rp 18 triliun cair, sisanya akan dipercepat. Targetnya November ini bisa selesai semua,” kata Purbaya.

Purbaya menegaskan bahwa kebijakan ini bertujuan agar uang negara benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Daripada uangnya tidak terpakai, lebih baik dibagikan ke masyarakat supaya ekonomi bergerak,” ujarnya.

Program Magang untuk Lulusan Baru

Tak hanya itu, pemerintah juga menyiapkan Rp 1,37 triliun untuk program magang bagi fresh graduate.

Tahap awal menargetkan 20 ribu peserta, dengan rencana meningkat hingga 100 ribu peserta secara bertahap.

Setiap peserta akan menerima uang saku setara UMK rata-rata Rp 3,8 juta per bulan, dengan durasi magang 2,5 bulan di 2025 dan 3,5 bulan di 2026.

Bagikan
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Instruksikan PT KAI menambah jumlah gerbong.
News

Instruksi Prabowo pada PT KAI: Tingkatkan Kenyamanan hingga Tambah Gerbong

finnews.id – Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Bobby Rasyidin mendapat...

Pemerintah akan hadir menuntaskan utang kereta cepat Whoosh.
News

AHY: Pemerintah Hadir Cari Solusi Utang Kereta Cepat Whoosh

finnews.id – Presiden Prabowo Subianto telah memastikan pemerintah hadir dalam mencari solusi...

SPESIFIKASI GAHAR Airbus A400M
News

SPESIFIKASI GAHAR Airbus A400M! Angkut 37 Ton Sekali Terbang, Bisa Mengudara 8.900 Kilometer Nonstop

Finnews.id –  Pesawat angkut berat Airbus A400M pertama pesanan TNI AU mendarat...

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta PHK di pabrik ban Michelin dihentikan sementara. Foto: Gerindra
News

Sidak Pabrik Ban Michelin, DPR Desak Hentikan Sementara PHK

finnews.id – Menindaklanjuti informasi masyarakat terkait adanya dugaan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)...