DIBALIK KOKPIT A400M! Ini Cerita Mayor (Pnb) Riki Sihaloho Taklukkan Langit Eropa & Asia

Namun, menurut Riki, pengalaman mengemudikan A400M memberikan sensasi yang sangat berbeda.

“Kalau Hercules masih menggunakan sistem kemudi yoke. Nah, A400M ini pakai side stick dengan teknologi fly-by-wire. Mirip pesawat tempur modern,” terangnya.

Sistem tersebut memungkinkan pilot mengendalikan pesawat dengan lebih presisi, efisien, dan aman.

Riki mengakui transisi dari Hercules ke A400M menuntut penyesuaian. Tetapi memberikan pengalaman yang luar biasa.

Kisah Mayor (Pnb) Riki Sihaloho bukan hanya tentang penerbangan lintas benua. Melainkan tentang dedikasi dan profesionalisme para penerbang TNI AU.

Mereka menjalankan misi besar untuk menghadirkan pesawat angkut modern yang akan memperkuat sistem logistik militer Indonesia.

“Tugas kami bukan sekadar menerbangkan pesawat. Tetapi membawa simbol kebanggaan dan kemajuan teknologi bangsa,” pungkas Riki bangga.

Kecepatan, Daya Angkut & Teknologi Canggih

Airbus A400M dikenal sebagai pesawat angkut militer multi-peran. Pesawat ini dirancang untuk misi jarak jauh.

Pesawat ini mampu membawa beban hingga 37 ton. Mulai dari kendaraan lapis baja, helikopter kecil, hingga logistik kemanusiaan.

Selain itu, A400M juga bisa lepas landas dari landasan pendek. Bahkan di area yang belum sepenuhnya beraspal. Ini menjadikannya ideal untuk operasi di wilayah terpencil Indonesia.

Dengan masuknya A400M ke dalam armada TNI AU, Indonesia resmi menjadi salah satu negara di Asia yang mengoperasikan pesawat angkut berat generasi baru.