Home Politik SINYAL KERETAKAN? Jokowi Batal Hadir di Kongres Projo, Wajah Sang Mantan Presiden Resmi Dihapus dari Logo
Politik

SINYAL KERETAKAN? Jokowi Batal Hadir di Kongres Projo, Wajah Sang Mantan Presiden Resmi Dihapus dari Logo

Bagikan
Projo Hapus Wajah Jokowi
Relawan Projo menggelar Kongres III dengan agenda transformasi besar, termasuk menghapus wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari logo untuk menghindari kultus individu.Foto:IG@projo/ANT
Bagikan

Finnew.id – Relawan Projo menggelar Kongres III dengan agenda transformasi besar, termasuk menghapus wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari logo untuk menghindari kultus individu. Di saat bersamaan, Jokowi batal hadir di Kongres karena alasan kesehatan, memunculkan spekulasi tentang arah politik relawan tersebut.

Era Baru Projo: Wajah Jokowi Dihapus, Isu Kultus Individu Diakhiri

Organisasi relawan pendukung Presiden Joko Widodo, Projo, telah memasuki babak baru yang ditandai dengan perubahan signifikan dalam identitas organisasi. Dalam Kongres III yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Selatan, pada 1-2 November 2025, agenda utama relawan ini adalah melakukan transformasi radikal, salah satunya terkait logo.

Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, secara tegas mengumumkan bahwa logo organisasi mereka ke depan tidak akan lagi menampilkan wajah Presiden ke-7 RI tersebut. Budi Arie menjelaskan langkah ini merupakan penegasan bahwa Projo sedang bertransformasi dan berkomitmen menghindari praktik kultus individu.

“Projo akan melakukan transformasi organisasi, yang salah satunya adalah kemungkinan mengubah logo Projo. Logo Projo akan kita ubah supaya tidak terkesan kultus individu. Iya, kemungkinan (bukan logo Jokowi lagi),” ujar Budi Arie kepada awak media usai pembukaan Kongres.

Langkah ini mengirimkan sinyal kuat bahwa Projo kini memposisikan diri sebagai organisasi yang mandiri, berpegang pada ideologi kerakyatan, alih-alih ketergantungan pada figur tertentu. Budi Arie turut meluruskan bahwa Projo bukanlah singkatan dari “Pro Jokowi”. Ia menjelaskan bahwa nama Projo sejatinya berasal dari bahasa Sanskerta dan Jawa Kawi, yang berarti negeri dan rakyat.

“Jadi Projo itu sendiri artinya negeri dalam bahasa Sanskerta, dan dalam bahasa Jawa Kawi artinya rakyat. Jadi kaum Projo adalah kaum yang mencintai negara dan rakyatnya,” jelasnya, menepis asosiasi tunggal organisasi tersebut dengan figur Jokowi.

Transformasi ini juga mencakup penegasan sikap Projo yang tidak akan beralih menjadi partai politik. Sebaliknya, kongres tersebut fokus membahas arah organisasi, peran relawan dalam pemerintahan baru, dan menyatakan dukungan penuh terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Bagikan
Artikel Terkait
KODE KERAS BUDI ARIE, Projo Akan Gabung Gerindra
Politik

KODE KERAS BUDI ARIE! Projo Akan Gabung Gerindra?

Finnews.id – Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menyerukan kepada ratusan relawan...

Dasco Bertemu Abu Bakar Ba’asyir
Politik

Dasco Bertemu Abu Bakar Ba’asyir, Ada Apa?

Finnews.id – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bertemu tokoh ulama...

MKD Putuskan Rahayu Saraswati Tetap Aktif di DPR
Politik

DRAMA DPR! MKD Putuskan Rahayu Saraswati Tetap Aktif di DPR: Tidak Ada Nonaktif

Finnews.id – Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI menegaskan memutuskan Rahayu Saraswati...

TOP SURVEI CAWAPRES, Purbaya Ungguli Gibran, AHY & Dedi Mulyadi
Politik

TOP SURVEI CAWAPRES: Purbaya Ungguli Gibran, AHY & Dedi Mulyadi, Tapi Ogah Berpolitik

Finnews.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan dirinya tidak berminat...