Tapi, Apakah Benar Toei Berhenti Bikin Tokusatsu?
Belum tentu. Toei masih memproduksi serial besar lain seperti Kamen Rider dan Ultraman (melalui kerja sama dengan Tsuburaya).
Bahkan ada kemungkinan Super Sentai hanya akan “rebrand” ulang, bukan berhenti total.
Menurut Tokusatsu Network, beberapa staf internal menyebut proyek mendatang bisa berbentuk “era baru Sentai” dengan gaya produksi dan format berbeda, misalnya lebih digital, global, atau kolaboratif.
Artinya, Super Sentai mungkin berakhir dalam nama, tapi bukan dalam semangatnya.
Dampak Besar untuk Dunia Tokusatsu
Jika benar berakhir, ini menandai akhir dari era 50 tahun superhero Jepang klasik. Super Sentai bukan sekadar serial TV, melainkan fondasi industri tokusatsu modern.
Dari sinilah lahir konsep tim pahlawan dengan kostum warna-warni, adegan pertarungan dinamis, dan robot gabungan raksasa yang menjadi identitas genre ini.
Tanpa Super Sentai, waralaba seperti Power Rangers, Metal Heroes, hingga Gokaiger mungkin tidak pernah ada.
Jadi, Super Sentai Benar-Benar Tamat?
Untuk saat ini, belum ada kepastian resmi. Toei maupun TV Asahi masih diam.
Tapi kalau benar Gozyuger jadi yang terakhir, maka Super Sentai akan berakhir dengan simbol kehormatan menutup era yang bermula dari Gorenger pada 1975 dan bertahan selama setengah abad.
Meski begitu, semangatnya hampir pasti akan terus hidup dalam bentuk baru, entah film, spin-off, atau serial streaming yang menyesuaikan zaman.
Kesimpulan
Kabar Super Sentai berakhir menciptakan duka mendalam di kalangan penggemar. Namun, belum ada bukti bahwa Toei benar-benar menghentikan produksi tokusatsu secara total.
Yang paling mungkin terjadi adalah restrukturisasi atau rebranding. Dengan sejarah sepanjang 50 tahun dan warisan global lewat Power Rangers, sulit membayangkan dunia tokusatsu tanpa Sentai di dalamnya.
Kita tinggal menunggu pengumuman resmi dari Toei, tapi satu hal pasti, Super Sentai sudah jadi legenda, dan legenda tak pernah benar-benar mati.