finnews.id – Sebuah video sederhana dari pelosok Papua mendadak viral dan menyentuh hati ribuan pengguna media sosial.
Dalam rekaman berdurasi singkat itu, tampak seorang siswa SD Negeri Niwerawar, Kabupaten Sarmi, Papua, sedang meminum air dari botol bekas sabun cuci piring.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh seorang relawan pendidikan dan memperlihatkan kondisi sekolah yang sangat sederhana.
SD Negeri Niwerawar diketahui hanya memiliki sekitar 20 siswa aktif, dengan fasilitas terbatas mulai dari meja dan kursi usang hingga keterbatasan akses air bersih.
Meski dalam keterbatasan, semangat belajar anak-anak Papua tetap tinggi. Bocah dalam video itu tampak tenang dan polos, tanpa merasa malu sedikit pun saat minum dari botol bekas.
“Di balik keterbatasan, anak-anak tetap menunjukkan ketulusan dan semangat belajar yang murni,” tulis akun Instagram @fakta.indo, Rabu (29/10/2025).
Banjir Simpati dan Refleksi Sosial
Video itu seketika viral di berbagai platform mulai dari TikTok, Instagram, hingga X (Twitter).
Banyak warganet mengaku terharu dan tersentuh, bahkan menggalang bantuan untuk SD Negeri Niwerawar berupa botol minum, buku, dan alat tulis.
Tak sedikit pula yang menyoroti kontras kehidupan antara anak-anak di daerah terpencil dengan masyarakat urban yang sering menampilkan gaya hidup mewah di media sosial.
Video ini pun disebut sebagai “tamparan lembut bagi budaya flexing.”
Kondisi Sekolah dan Tantangan Pendidikan di Papua
Menurut data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sarmi, sejumlah sekolah dasar di wilayah pesisir dan pedalaman masih kekurangan fasilitas dasar seperti air bersih, alat tulis, hingga ruang kelas yang layak.
Banyak siswa menggunakan wadah bekas sebagai botol minum karena keterbatasan ekonomi keluarga, namun para guru tetap berusaha memberikan pengajaran terbaik dengan sumber daya yang ada.
Fakta di Balik Video: Klarifikasi Sang Kakak
Setelah viral, muncul video klarifikasi dari kakak bocah tersebut, Flora Weppe Olano, melalui akun Instagram @floraweppeolano.