Yaitu Balagopal Kunduvara sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko. Satunya lagi, Neil Raymond Mills Direktur Transformasi.
“Kita sudah menginvestasikan dana sekitar 400 juta dolar AS di Garuda, dan manajemen punya peran penting untuk memastikan transformasi berjalan. Dua direksi asing itu punya pengalaman puluhan tahun di industri penerbangan internasional,” terang Rosan.
Kebijakan ini menandai arah baru dalam pengelolaan BUMN — bukan hanya sebagai entitas ekonomi nasional. Tetapi juga sebagai pemain global yang mampu bersaing secara profesional.
“Ini bukan soal siapa yang memimpin. Tetapi bagaimana membawa BUMN kita naik kelas dengan praktik terbaik dunia,” pungkas Rohan.
- alasan pengangkatan WNA di direksi BUMN menurut Danantara Indonesia
- Alasan WNA jadi direksi BUMN
- BUMN WNA
- Danantara
- DANANTARA BUMN
- Danantara Indonesia
- Danantara Pasang Badan
- Danantara soal WNA di BUMN
- DANANTARA WNA
- DANANTARA WNA BUMN
- Gaji WNA di BUMN
- Garuda Indonesia direksi WNA
- Headline
- kebijakan Danantara terkait tenaga asing di perusahaan pelat merah
- Kontroversi WNA di BUMN
- peran ekspatriat dalam transformasi BUMN Indonesia
- profesionalisme dan alih teknologi ekspatriat di BUMN
- Profesionalisme ekspatriat
- reformasi BUMN
- Rosan Roeslani
- Rosan Roeslani Danantara
- strategi Rosan Roeslani membawa BUMN ke standar global
- Syarat WNA jadi direksi BUMN
- WNA di direksi BUMN
- WNA DIREKSI BUMN