Sanae bukan tipikal mahasiswi yang duduk diam di perpustakaan. Ketika teman-temannya sibuk menulis skripsi, Sanae justru memukul drum. Hingga tengah malam.
Selain musik, hobinya satu lagi: mengendarai motor Kawasaki Z400GP. Ia kerap melaju di jalanan Kansai. Sendirian. Ngebut. Menikmati kebebasan.
“Saya belajar banyak dari musik metal. Ketika dunia berisik, kamu harus tahu kapan memukul keras. Kapan berhenti agar suara tidak hancur,” tuturnya.
Dan tentu saja. Ia penggemar berat tim bisbol Hanshin Tigers. Bahkan sampai kini, poster tim itu masih terpajang di ruang kerjanya di Tokyo.
Lulus dari Kobe University, Sanae bekerja sebagai reporter televisi lokal. Dari sinilah ia mengenal dunia nyata: Politik. Masyarakat. Ketidakadilan.
Liputan demi liputan membentuk empatinya. Dia punya tekad terjun langsung memperbaiki keadaan.
Selepas kerja reporter, Sanae bergabung dengan Panasonic Political School. Di sini, dia belajar etika pemerintahan dan manajemen publik.
Tak lama kemudian, kesempatan emas datang: program magang di Kongres Amerika Serikat. Di Washington, Sane belajar bagaimana demokrasi bekerja dari dekat.
“Saya melihat senator perempuan berdiri sejajar dengan laki-laki. Sejak itu, saya tahu Jepang pun harus sampai ke titik itu,” ungkapnya dalam pidato kemenangan.

Langkah Pertama ke Dunia Parlemen
Tahun 1993, untuk pertama kalinya, Sanae mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR Jepang).
Tanpa dukungan partai besar. Dia berkeliling. Dari kampung ke kampung. Dari rumah ke rumah. Menyalami ribuan warga.
Dengan tekad dan suara serak, ia berhasil menang tipis. Ini sebuah kemenangan yang menandai awal karir politik panjangnya.
Beberapa tahun kemudian, Sane bergabung dengan Partai Liberal Demokratik Jepang (LDP). Partai ini menjadi tulang punggung pemerintahan Jepang selama puluhan tahun.
Di sanalah langkahnya semakin mantap. Ia pernah menjabat di berbagai posisi penting:
- Menteri Sains dan Teknologi
- Menteri Urusan Kependudukan dan Gender Equality
- Menteri Komunikasi dan Dalam Negeri
- Ketua Dewan Penelitian Kebijakan LDP, perempuan pertama yang memegang posisi itu.
Tiga kali Sanae mencalonkan diri sebagai Ketua Umum LDP. Dua kali gagal. Namun Sanae Takaichi bukan perempuan yang mudah menyerah.
- biografi Sanae Takaichi lengkap
- cerita inspiratif wanita sukses Asia
- Gadis Heavy Metal yang Kini Pimpin Jepang
- kisah hidup Sanae Takaichi
- kisah inspiratif perempuan Jepang
- Kisah inspiratif Sanae Takaichi
- kisah mengharukan pemimpin perempuan dunia
- Kisah Sanae Takaichi
- perdana menteri wanita pertama Jepang
- Perempuan dalam politik Jepang
- Perempuan pertama pemimpin Jepang
- perempuan tangguh dalam sejarah modern Jepang
- Perjalanan hidup Sanae Takaichi
- perjalanan politik Sanae Takaichi
- perjuangan Sanae Takaichi dari Nara ke Tokyo
- Sanae Takaichi
- Sanae Takaichi Hanshin Tiger
- Sanae Takaichi keluarga
- Sanae Takaichi LDP
- Sanae Takaichi masa kecil
- Sanae Takaichi metal
- Sanae Takaichi perdana menteri Jepang
- Sejarah kepemimpinan Jepang
- sejarah perempuan dalam politik Jepang
- sejarah perempuan Jepang dalam politik
- Si Gadis Metal yang Kini Pimpin Jepang
 
                                                                         
                                     
                             
                                 
				                
				             
						             
						             
						             
						             
 
			         
                                                                                                             
				             
				            