Home Ekonomi NEGOSIASI Shell & Pertamina ALOT BANGET, Apa Sih Masalahnya?
Ekonomi

NEGOSIASI Shell & Pertamina ALOT BANGET, Apa Sih Masalahnya?

Bagikan
NEGOSIASI Shell & Pertamina ALOT,
NEGOSIASI Shell & Pertamina ALOT
Bagikan

Finnews.id – Negosiasi Shell Indonesia dan Pertamina Patra Niaga terkait kerja sama pasokan bahan bakar minyak (BBM) hingga kini masih sangat alot.

“Hingga saat ini, pembahasan business-to-business terkait aspek komersial untuk pasokan base fuel dari Pertamina Patra Niaga,” President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, di Jakarta, Jumat 31 Oktober 2025.

Menurutnya, negosiasi antara kedua pihak masih terus berjalan untuk menemukan formula terbaik dalam pasokan bahan bakar murni impor (base fuel).

Shell memastikan tetap berkoordinasi dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan agar penyaluran BBM di jaringan SPBU dapat kembali normal sesuai standar keselamatan operasional dan pedoman pengadaan BBM Shell.

“Kami memahami ketidaknyamanan pelanggan. Kami mohon maaf atas kondisi ini. Shell berkomitmen menjaga standar keselamatan dan kualitas produk,” tegas Ingrid.

Sebagian Produk Shell Indonesia Masih Tersedia

Meski beberapa jenis BBM seperti Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ masih belum tersedia, jaringan SPBU Shell tetap beroperasi.

Mereka dapat melayani pelanggan dengan Shell V-Power Diesel, serta menyediakan layanan tambahan. Seperti Shell Select, Shell Recharge, bengkel, dan pelumas Shell.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan pelanggan tetap mendapatkan pelayanan maksimal sembari proses negosiasi berjalan.

Sementara itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengonfirmasi Pertamina Patra Niaga telah menyepakati pasokan BBM ke SPBU BP. Bukan Shell.

“Benar, hasil negosiasi antara BP dan Pertamina sudah selesai dengan volume 100 ribu barel,” ungkap Dirjen Migas ESDM Laode Sulaeman.

Kesepakatan tersebut, kata Laode, merupakan hasil negosiasi selama dua bulan dan kini stok BBM di SPBU BP telah kembali normal. Berbeda dengan kondisi di SPBU Shell yang masih menunggu kejelasan kesepakatan pasokan.

Ingrid menegaskan, Shell tetap optimistis akan segera mencapai titik kesepakatan dengan Pertamina.

Ia menambahkan keberlangsungan pasokan bahan bakar yang stabil adalah prioritas utama demi menjaga kepercayaan konsumen dan keberlanjutan operasional SPBU Shell di Indonesia.

Bagikan
Artikel Terkait
Kenaikan Upah Minimum 2026
Ekonomi

Resmi! Presiden Prabowo Teken PP Pengupahan Terbaru: Rentang Alfa Naik, UMP Harus Rampung 24 Desember

Fnnews.id – Kabar gembira bagi para pekerja di tanah air. Presiden Prabowo...

Lonjakan harga Natal
Ekonomi

Harga Cabai & Telur Meroket Inflasi Natal dan Tahun Baru Mengancam, DPR Desak Mendag Turun Tangan?

Finnews.id – Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, harga kebutuhan pokok...

Dana pemulihan bencana Sumatera
Ekonomi

Kemenkeu Siapkan Rp60 Triliun Dana Bencana Sumatera, Diambil dari Program Kementerian yang Dianggap ‘Gak Jelas’

Finnews.id – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan dana pemulihan bencana Sumatera...

Ekonomi

Jadwal Tayang dan Bocoran singkat Film ‘Esok Tanpa Ibu’

finnews.id – Film “Esok Tanpa Ibu” yang memiliki judul internasional “Mothernet” dijadwalkan...