Catatan Dahlan Iskan

Bawang Merah

Bagikan
Bagikan

Masih ada lagi: anggur. Warna hijau. Renyah. Kriyuk-kriyuk.

“Tapi kok masih ada isinya ya?” tanya tim kami dari Disway Malang.

“Sengaja. Bikin anggur tanpa isi sih sangat murah,” katanya. Prof Arifin lantas mengucapkan rumusnya –yang saya bisa mengerti artinya.

Tentu perusuh seperti Puti Leong akan mencurigai saya: pulang dari rumah Prof Arifin pasti dibekali banyak jagung dan pumpkin.

Kecurigaan itu salah. Saya tidak disangoni jagung rebus dan irisan-irisan pumpkin. Saya hanya disangoni dua amplop kecil. Isinya, kalau saya laksanakan, bisa menghasilkan ratusan buah pumpkin melebihi yang ada di dapurnya.(Dahlan Iskan)

 

Bagikan
Artikel Terkait
Sanae Takaichi bersama Donald Trump di kapal induk Amerika Serikat
Catatan Dahlan Iskan

Air Besi

”Jepang harus kian Mandiri. Termasuk dalam pertahanan,” ujar Sanae. Maksudnyi: ancaman dari...

Catatan Dahlan Iskan

Cahaya Adharta

Dua tahun pertama pernikahan mereka adalah masa-masa yang indah. Mereka tertawa di...

Catatan Dahlan Iskan

Marah Iklan

Jangan-jangan Kanada juga akan menjadi Asia –setelah bertengkar dengan Amerika tidak terlihat...

Dahlan Iskan bersama Wakil Direktur Sari Bahari, Putra Prathama.
Catatan Dahlan Iskan

Seafood Sukhoi

“Apakah tidak berniat memproduksi peluru pistol dan senjata laras panjang?” “Tidak. Itu...