Home Megapolitan 5 Hari Dua Nyawa Melayang, Pemprov DKI Imbau Warga Jauhi Pohon Saat Cuaca Ekstrem
Megapolitan

5 Hari Dua Nyawa Melayang, Pemprov DKI Imbau Warga Jauhi Pohon Saat Cuaca Ekstrem

Bagikan
Pohon tumbang tewaskan warga DKI
Dua warga Jakarta tewas tertimpa pohon tumbang dalam lima hari terakhir di Jaksel. Distamhut DKI Jakarta imbau masyarakat hindari berteduh di bawah pohon rindang saat hujan dan angin ekstrem. Foto:ILustrasi Antara
Bagikan

Finnews.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh warga ibu kota. Imbauan ini dikeluarkan menyusul dua orang tewas dalam kurun waktu hanya lima hari akibat pohon tumbang di wilayah Jakarta Selatan.

Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari berteduh atau melintas di bawah pohon, terutama pohon rindang yang terlihat tua, saat terjadi hujan deras disertai angin kencang.

“Masyarakat harus lebih waspada. Kalau lagi hujan, jangan melintas atau berteduh di bawah pohon. Lebih baik diam dulu, hindari pohon-pohon rindang,” ujar Kepala Distamhut DKI, Fajar Sauri,Jumat 31 Oktober 2025.

Indiden terbaru satu orang tewas tertimpa pohon besar yang tumbang di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Tragedi ini hanya berselang empat hari dari insiden sebelumnya, Minggu 26 Oktober 2026 pohon tumbang menimpa mobil.

Peristiwa memilukan tersebut mengakibatkan satu penumpang mobil kehilangan nyawa. Dua korban jiwa dalam waktu yang begitu singkat menjadi indikasi serius adanya ancaman tersembunyi dari vegetasi kota di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.

Menyusul kejadian itu, muncul kritikan dilontarkan kepada Distamhut yang tidak melakukan perawatan tanaman.

Fajar Sauri, kritikan itu. Menurut dia, insiden pohon tumbang ini bukan disebabkan oleh kelalaian dalam perawatan yang dilakukan oleh petugas. Ia mengklaim bahwa faktor utama yang menyebabkan pohon-pohon besar ini ambruk adalah kondisi cuaca yang ekstrem.

Sauri memberi contoh mengenai pohon beringin yang baru-baru ini tumbang. Menurutnya, pohon tersebut telah mendapatkan perawatan rutin, termasuk topping atau pemangkasan bagian atas untuk mengurangi beban.

“Pohon beringin yang tumbang kemarin itu sebenarnya baru di-topping. Tapi, anginnya ekstrem banget, sampai ngangkat ke akar-akar. Kekuatan alam saat ini jauh melampaui perhitungan perawatan rutin kami,” jelas Sauri, menunjukkan betapa dahsyatnya terpaan angin dan hujan yang melanda Jakarta.

Bagikan
Artikel Terkait
prakiraan cuaca Rabu 17 Desember 2025
Megapolitan

Prakiraan Cuaca Rabu 17 Desember 2025: Hujan Ringan Dominasi Jakarta dan Kepulauan Seribu

Finnews.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca di...

Puncak Arus Mudik Natal dan Tahun Baru
Megapolitan

Puncak Arus Mudik Nataru Diprediksi 19–20 Desember, Ini Persiapan Dishub DKI 

finnews.id – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memprediksi puncak arus mudik pada...

Prakiraan Cuaca Jakarta 16 Desember
Megapolitan

Awas Hujan Sore! Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Selasa 16 Desember 2025

Finnews.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk...

Tujuh siswa SD yang tertabrak mobil SPPG sudah kembali bersekolah. Foto: Polres Metro Jakut
Megapolitan

Tujuh Siswa SD yang Jadi Korban Tertabrak Mobil SPPG Sudah Kembali Bersekolah

finnews.id – Tujuh siswa yang menjadi korban tertabrak mobil Satuan Pelayanan Pemenuhan...