finnews.id – Stasiun Semarang Tawang, Jawa Tengah kebanjiran. Banjir yang merendam jalur rel antara Stasiun Alastua – Semarang Tawang di wilayah Daop 4 Semarang sejak Selasa (28/10) masih berdampak pada operasional kereta api lintas Jawa.
Meski demikian, keberangkatan KAJJ dari Jakarta tetap berjalan tepat waktu, sementara beberapa kereta di wilayah Jember mengalami keterlambatan signifikan.
Stasiun Semarang Tawang Kebanjiran, Keberangkatan Tetap On Time
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, memastikan seluruh jadwal keberangkatan pagi–siang dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada Rabu (29/10) berjalan sesuai jadwal.
Di antaranya KA Argo Merbabu, Argo Muria, Argo Bromo Anggrek, Taksaka, hingga Sembrani dan Manahan berangkat tanpa penundaan.
Meski demikian, KA 166 Dharmawangsa relasi Pasar Senen–Surabaya Pasarturi dibatalkan untuk mencegah risiko keterlambatan lanjutan. Penumpang berhak melakukan refund 100% di loket hingga tujuh hari atau melalui aplikasi Access by KAI.
Kereta di Jember Terdampak Banjir Semarang
Dampak banjir paling terasa pada perjalanan KA di wilayah Daop 9 Jember.
Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, mengungkap dua KA terdampak langsung:
- KA Blambangan Ekspres: terlambat tiba hingga 290 menit (±5 jam)
- KA Pandalungan: terlambat tiba 180 menit (±3 jam)
Meski kedatangan terganggu, kedua kereta tetap dijadwalkan berangkat tepat waktu dari Ketapang dan Jember pada sore hari, setelah sarana dibersihkan dan dirawat sesuai SOP.
- Kompensasi untuk Penumpang
- KAI memberikan beberapa opsi layanan untuk penumpang terdampak:
- Refund tiket 100% bagi yang batal melanjutkan perjalanan
- Transportasi lanjutan jika rute diputar dan stasiun tujuan tidak terlewati
- Service recovery sesuai standar KAI
Kondisi Genangan Masih Tinggi
Hingga pukul 06.30 WIB, ketinggian air di lokasi antara Alastua–Semarang Tawang tercatat:
- Jalur hulu: +18,5 cm
- Jalur hilir: +21,5 cm
Tim gabungan masih berjibaku menurunkan water pump, menata balas, dan melakukan pemantauan untuk memastikan keamanan sebelum jalur dibuka normal kembali.
KAI menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan ini dan menegaskan keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam pengambilan keputusan operasional.