Home Megapolitan Sengketa Lahan Berdarah: Aktor Utama Penembakan Pengacara di Tanah Abang Ditangkap
Megapolitan

Sengketa Lahan Berdarah: Aktor Utama Penembakan Pengacara di Tanah Abang Ditangkap

Bagikan
Penembakan pengacara Tanah Abang
Pelaku tunggal penembakan pengacara berinisial WA di Tanah Abang, Jakarta Pusat, akhirnya diringkus polisi. Insiden pada 28 Oktober 2025 ini dipicu konflik sengketa lahan antarkelompok.Foto:UnsplashMaxim Hopman
Bagikan

Bentrokan yang terjadi di area tersebut berlangsung cukup sengit. Indikasinya terlihat dari barang bukti yang berhasil diamankan petugas dari lokasi. Pihak kepolisian tidak hanya menemukan proyektil atau selongsong peluru yang diduga melukai korban, namun juga menyita puluhan senjata dari kedua belah pihak.

Dalam olah TKP, tim penyidik dari Polres Metro Jakarta Pusat berhasil menyita sejumlah besar senjata. Bukti ini menguatkan dugaan bahwa bentrokan yang terjadi sudah direncanakan dan berpotensi menimbulkan korban yang lebih banyak.

AKBP Roby merinci, barang bukti yang disita meliputi:

20 (Dua Puluh) Pucuk Senjata Tajam (Sajam)

3 (Tiga) Alat Pukul

1 (Satu) Unit Senapan Angin

“Di TKP kita amankan 20 senjata tajam, tiga alat pukul, dan satu senapan angin,” kata AKBP Roby. Senjata-senjata tersebut kini menjadi barang bukti krusial untuk mengungkap jaringan dan peran masing-masing anggota kelompok yang terlibat.

Untuk memperkuat konstruksi hukum dan peran masing-masing pelaku, pihak kepolisian bergerak cepat dengan memeriksa puluhan saksi. Total 40 saksi telah diamankan dan dimintai keterangan di Polres Metro Jakarta Pusat.

Pemeriksaan maraton ini dilakukan untuk mengetahui secara detail kronologi kejadian, peran masing-masing kelompok, hingga memastikan bahwa pelaku yang ditangkap adalah penembak tunggal yang bertanggung jawab melukai pengacara WA.

Selain keterangan saksi, penyidik juga fokus pada bukti teknis lain. Petugas telah mengumpulkan dan menganalisis rekaman dari kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di sekitar lokasi kejadian.

Rekaman ini diharapkan dapat memberikan petunjuk visual terkait pergerakan pelaku sebelum dan setelah penembakan, serta membantu identifikasi seluruh individu yang terlibat dalam keributan.

Sementara proses hukum berjalan, korban WA telah menjalani penanganan medis darurat, termasuk operasi untuk mengangkat proyektil yang bersarang di punggungnya. Kondisi korban dilaporkan stabil, namun masih memerlukan pemulihan intensif.

Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan spekulasi yang belum terverifikasi. Pihak kepolisian berjanji akan memberikan informasi perkembangan kasus ini secara transparan dan terbuka kepada publik. Penangkapan pelaku penembakan ini menjadi sinyal tegas bahwa aparat tidak akan menoleransi aksi premanisme dan kekerasan yang dipicu sengketa lahan di wilayah ibu kota.

Bagikan
Artikel Terkait
Pemprov DKI akan menerapkan tarif baru Transjakarta.
Megapolitan

Dishub DKI: Jika Tak Disubsidi, Tarif TransJakarta Rp13 Ribu

finnews.id – Setiap hari sekitar 1,6 juta orang di wilayah Jabodetabek menikmati...

Pemprov DKI akan menerapkan penyesuaian tarif Transjakarta, setelah 20 tahun tak pernah naik.
Megapolitan

Akan Disesuaikan dengan Kemampuan Masyarakat, Kenaikan Tarif Transjakarta Rp5.000 hingga Rp7.000

“Terus terang belum bisa memberikan subsidi untuk 15 golongan di luar warga...

Jakarta Kebanjiran
Megapolitan

Kali Ciliwung Meluap, Jakarta Kebanjiran: 6 Kelurahan Terendam hingga 1 Meter

finnews.id – Jakarta kebanjiran. Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Selasa (28/10)...

Bapas Jakbar Gelar Cek Kesehatan Gratis, Warga Senang Pulang Dapat Bansos
Megapolitan

Bapas Jakbar Gelar Cek Kesehatan Gratis, Warga Senang Pulang Dapat Bansos

“Apabila ditemukan indikasi penyakit, klien maupun warga akan dirujuk ke puskesmas untuk...