finnews.id – Sutradara Reza Rahadian mengaku mempertahankan adegan kunci film “Pangku” yang menjadi salah satu prasyarat untuk bisa lulus klasifikasi tontonan Semua Umur (SU) atau setidaknya 13 tahun ke atas (13+) dari Lembaga Sensor Film (LSF).
”Itu adegan pertama yang mau, mereka bilang agar bisa kategori usianya lebih memungkinkan untuk SU, atau setidaknya 13+. Buat saya adegan itu simpel, kecil, tapi saya belum siap kalau adegan itu harus saya relakan untuk dihapus, demi lulus sensor. Itu adegan kecil, tapi itu berbicara banyak,” kata Reza saat sesi tanya jawab seusai pemutaran terbatas film “Pangku” di Jakarta, Selasa.
Reza mengaku hanya mencoba untuk sangat jujur dengan keseluruhan konsep yang coba disampaikan melalui pembuatan film “Pangku”, dan itu untuk tujuan yang sangat berbeda dari yang divisualkan.
“Karena saya telah melihatnya, dan (tujuan) itu datang sebenarnya dari seseorang yang kami wawancara,” kata Reza.
Reza memberi bocoran kalau di dalam adegan tersebut terdapat karakter Yuna yang diperankan Nazyra C Noer (Bubu) dan Bayu yang diperankan aktor cilik Shakeel Fauzi.
Bubu sendiri mengakui film yang pada akhirnya memperoleh klasifikasi tontonan 17 tahun ke atas (17+) dari LSF itu lebih dari sekadar menceritakan kisah “Kopi Pangku”.
”Itu menurut aku, meskipun film ini sangat sederhana, tapi sangat kaya, sangat berkekuatan. Sehingga, walaupun dibangun dengan settingan Indonesia, pesannya bisa sampai universal, sampai Korea, sampai dunia manapun, itu bisa merasakan dan merayakan cinta seorang ibu dan perjuangan seorang wanita,” kata Bubu.