Home Ekonomi 5% GAK CUKUP! Ini Alasan Prabowo Ngotot Ekonomi Harus 8%
Ekonomi

5% GAK CUKUP! Ini Alasan Prabowo Ngotot Ekonomi Harus 8%

Bagikan
Ini Alasan Prabowo Ngotot Ekonomi Harus 8%
Ini Alasan Prabowo Ngotot Ekonomi Harus 8%
Bagikan

Purbaya mengungkapkan, potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebenarnya berada di kisaran 6,5%–6,7% jika seluruh kebijakan dijalankan konsisten.

Pertumbuhan sebesar itu dinilai sebagai titik ideal untuk menyerap tenaga kerja ke sektor formal secara signifikan.

“Kita bicara tenaga kerja formal. Bukan yang hidup tanpa kepastian. Minimal 6,7% pertumbuhan dibutuhkan agar mereka bisa terserap di sektor formal,” tuturnya.

Dampak Krisis & Tantangan Menuju Ekonomi Cepat

Purbaya menyoroti sejak krisis ekonomi beberapa dekade lalu, Indonesia belum pernah lagi menembus pertumbuhan di atas 6%.

Akibatnya, lapangan kerja formal semakin terbatas. Sebagian besar tenaga kerja, termasuk lulusan sarjana harus puas bekerja di sektor informal.

“Bahkan banyak sarjana yang akhirnya bekerja di sektor informal. Karena itu, kita justru harus berani tumbuh lebih cepat. Agar semua warga bisa sejahtera bersama,” tegasnya.

Kekhawatiran pertumbuhan ekonomi cepat akan memicu inflasi tinggi tidak beralasan. Justru, pertumbuhan cepat yang terkelola dengan baik akan memperluas basis pajak, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan ekonomi yang lebih stabil.

Purbaya memastikan, pemerintahan Prabowo akan mengarahkan seluruh sumber daya kebijakan. Mulai dari anggaran negara, investasi swasta, hingga kebijakan perbankan. Tujuannya mengejar pertumbuhan ekonomi 8% yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kita tidak mau rakyat Indonesia hanya bekerja di sektor informal. Semua harus punya kesempatan di sektor formal yang menjanjikan masa depan,” pungkasnya.

Bagikan
Artikel Terkait
Ekonomi

Mensos Puji Museum BI Ajak Siswa Sekolah Rakyat Belajar Literasi Keuangan

Kunjungan dimulai dari Ruang Arsitektur Gedung, tempat Gus Ipul mengamati detail bangunan...

Utang Indonesia Rp9.138 Triliun
Ekonomi

Utang Indonesia Rp9.138 Triliun, Pak Purbaya: Aman Terkendali!

Setiap kebijakan fiskal harus berbasis perhitungan realistis dan pro-rakyat. Bukan sekadar kebijakan...

Purbaya Tiru SBY Demi Ekonomi 6%
Ekonomi

JURUS LAMA DIPAKAI LAGI! Purbaya Tiru SBY Demi Ekonomi 6%

Ia menilai, jika keduanya bergerak dalam arah yang sama, pertumbuhan ekonomi 7%...

Subsidi Upah Rp600.000 Resmi DISTOP
Ekonomi

BYE-BYE BSU! Subsidi Upah Rp600.000 Resmi DISTOP

Namun, dengan berakhirnya program ini, pemerintah akan berfokus pada penguatan jaminan sosial...