Catatan Dahlan Iskan

Seafood Sukhoi

Bagikan
Dahlan Iskan bersama Wakil Direktur Sari Bahari, Putra Prathama.
Dahlan Iskan bersama Wakil Direktur Sari Bahari, Putra Prathama.
Bagikan

“Apakah tidak berniat memproduksi peluru pistol dan senjata laras panjang?”

“Tidak. Itu wilayah kemampuan Pindad di Turen, Malang Selatan,” ujar Putra.

Putra melihat peluang di bidangnya saat ini masih besar. Impor kita masih jauh lebih besar dari kemampuan Sari Bahari. Sekali lagi masih banyak bisnis yang bisa dipakai lahan ekspansi lembaga perbankan nasional. Sekaligus mengurangi pemakaian devisa untuk impor.

Disangka restoran seafood tidak apa-apa. Yang penting Sukhoi dan F-16 bisa memakannya.(Dahlan Iskan)

 

Bagikan
Artikel Terkait
Putus Rantai
Catatan Dahlan Iskan

Putus Rantai

Memang hasil nyata lewat pendidikan itu tidak bisa dilihat seketika. Padahal masa...

Takdir Al Khoziny
Catatan Dahlan Iskan

Takdir Al Khoziny

Kiai Hasyim lantas memimpin pondok pesantren Tebuireng, Jombang –menurunkan Gus Dur dan...

Setahun Berharap
Catatan Dahlan Iskan

Setahun Berharap

Maka ramai spekulasi reshuffle besar-besaran akan terjadi tanggal 8 Oktober –mengingat saktinya...

Cheng Li-wun
Catatan Dahlan Iskan

Cheng Li-wun

“Saya akan kembali ke konsensus 1992,” ujar Cheng. Saat itu Presiden Taiwan...