“Selama ini, pedagang Barito menempati lokasi sementara dengan fasilitas terbatas. Melalui penataan ini, kami ingin menghadirkan solusi yang tidak hanya memperbaiki tata ruang kota, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM,” ujarnya.
Ia memaparkan, Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung dibangun di atas lahan yang tertata modern dengan total 125 kios yang terbagi ke dalam beberapa zona sesuai fungsi dan jenis usahanya:
Untuk Zona A (kuliner) terdiri atas 22 kios, Zona B (amfiteater) memiliki 70 tempat duduk, Zona C dan D (pedagang burung dan pakan hewan) sebanyak 74 kios, serta Zona E (parsel dan kuliner tambahan) berjumlah 29 kios.
Lokasi ini juga sudah dilengkapi dengan fasilitas umum seperti toilet, musala, serta area parkir yang luas turut melengkapi kawasan ini.
Tidak hanya menjadi tempat berdagang, Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung juga menyediakan area pertunjukan seni dan budaya hingga ruang interaksi sosial dan menjadikannya destinasi rekreasi baru yang ramah keluarga.