Finnews.id – Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di Kementerian Agama RI.
Keputusan ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah untuk memberikan perhatian, perlindungan, dan dukungan yang lebih besar kepada pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan yang memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa.
“Saya menyampaikan bahwa saya telah merestui usulan dibentuknya Direktorat Jenderal Pesantren. Ini menunjukkan prioritas strategis pemerintah untuk semakin memperhatikan, melindungi, memperkuat, dan meningkatkan kesejahteraan pondok pesantren,” kata Presiden Prabowo dalam siaran resmi Sekretariat Presiden pada Sabtu, 25 Oktober 2025.
Presiden Prabowo meyakini bahwa pembentukan Ditjen Pesantren merupakan langkah konkret pemerintah untuk memperkuat ekosistem pendidikan keagamaan berbasis pesantren.
Ditjen ini akan menjadi wadah untuk merumuskan kebijakan, mengalokasikan anggaran, dan melaksanakan program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kesejahteraan santri, dan kemajuan pesantren secara keseluruhan.
Prabowo Ingatkan Resolusi Jihad KH Hasyim Asy’ari
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga mengingatkan kembali perjuangan para santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, yang dimotori oleh KH Hasyim Asy’ari melalui Resolusi Jihad 22 Oktober 1945.
Prabowo menyebut semangat jihad yang dikobarkan oleh para santri 80 tahun yang lalu itu masih relevan hingga hari ini.
Terutama saat menyangkut kepentingan menjaga keutuhan bangsa dengan ilmu dan keimanan.
“Kita tidak boleh lupa, Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 atau 1367 Hijriah yang digelorakan KH Hasyim Asy’ari adalah tonggak penting dalam sejarah bangsa — sebuah perjalanan menuju Indonesia merdeka yang berdaulat dan bermartabat,” tegasnya.
Presiden Prabowo menekankan bahwa para santri harus siap beradaptasi dengan kemajuan global tanpa melepaskan akar nilai keislaman dan keindonesiaan.
“Saya percaya, santri hari ini bukan hanya penjaga moral bangsa, tetapi juga pelopor kemajuan yang menguasai ilmu agama dan ilmu dunia, yang berakhlak dan berdaya saing,” pungkasnya.
- arti dan makna Hari Santri Nasional 2025
- Direktorat Jenderal Pesantren
- Ditjen Pesantren
- Ditjen Pesantren Kementerian Agama RI
- Hari Santri
- hari santri nasional 2025
- kebijakan Prabowo untuk pesantren di Indonesia
- manfaat ditjen pesantren
- Pembentukan Ditjen Pesantren Kemenag
- peran pesantren dalam pembangunan bangsa
- peran santri dalam menjaga persatuan bangsa
- Pidato Presiden Prabowo Hari Santri
- prabowo dukung pesantren
- Prabowo Subianto Hari Santri Nasional
- program pemerintah untuk kesejahteraan pesantren
- Resolusi Jihad KH Hasyim Asy'ari
- Santri dan Resolusi Jihad 1945
- Santri Harus Kuasai Ilmu dan Iman di Era Modern
- sejarah Resolusi Jihad KH Hasyim Asy’ari
- tujuan pembentukan ditjen pesantren
- visi Prabowo memperkuat pendidikan pesantren
