5. Ikan Berlemak
Ikan berlemak seperti salmon, trout, mackerel, sarden, dan herring kaya omega-3, protein berkualitas tinggi, serta vitamin dan mineral. Konsumsi rutin dapat meningkatkan fungsi kognitif, mengatur kadar gula darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
6. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan mengandung lemak sehat, serat, protein nabati, vitamin E, dan magnesium. Konsumsi kacang secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko obesitas dan penyakit jantung. Varian sehat termasuk almond, walnut, dan macadamia.
7. Biji Chia
Biji chia mengandung 11 gram lemak per ons, sebagian besar berupa omega-3 ALA. Selain itu, biji ini kaya serat dan nutrisi lain. Manfaatnya termasuk menurunkan tekanan darah dan efek antiinflamasi.
8. Minyak Zaitun Extra Virgin
Minyak zaitun extra virgin kaya oleic acid, lemak sehat dengan efek antiinflamasi. Lemak ini menjadi inti diet Mediterania yang terbukti baik bagi jantung, pengelolaan gula darah, dan kontrol berat badan.
9. Yogurt Berlemak Penuh
Yogurt berlemak penuh kaya nutrisi, termasuk probiotik yang mendukung pencernaan dan kesehatan jantung. Berbeda dengan versi rendah lemak, yogurt penuh lemak tidak memberikan efek negatif yang signifikan terhadap kesehatan. Pilih yogurt dengan sedikit tambahan gula untuk manfaat optimal.
Dengan begitu, meski tinggi kalori, makanan tinggi lemak yang telah disebutkan di atas tetap bisa menjadi bagian dari pola makan seimbang berbasis makanan utuh yang kaya nutrisi, memberikan manfaat kesehatan serupa dengan versi rendah lemaknya tanpa harus dikurangi kelezatannya.
- alpukat
- cokelat hitam
- daftar makanan berlemak sehat
- diet sehat
- ikan berlemak
- jenis makanan tinggi lemak yang baik untuk kesehatan
- keju
- Kesehatan Jantung
- lemak sehat
- makanan berlemak tapi sehat
- makanan sehat
- makanan tinggi lemak baik untuk jantung
- makanan tinggi lemak yang menyehatkan
- makanan tinggi protein dan lemak sehat
- manfaat lemak sehat untuk tubuh
- nutrisi tinggi
- telur utuh
- tips diet tinggi lemak sehat
