finnews.id – Pertahanan Liverpool menjadi sorotan utama setelah awal musim 2025/2026 yang kurang meyakinkan. Meskipun lini serang tim tetap produktif, lini belakang justru menjadi titik lemah yang mengancam ambisi juara mereka.
Masalah ini semakin kompleks bagi Arne Slot, yang kini harus menghadapi tantangan besar dalam memperbaiki pertahanan The Reds.
Lini Pertahanan Liverpool: Masalah yang Terus Berlanjut
Statistik menunjukkan bahwa Liverpool telah kebobolan lima gol dari delapan pertandingan Premier League musim ini, dengan rata-rata kebobolan 1,38 gol per pertandingan.
Angka ini menunjukkan penurunan signifikan kalau kia bandingkan dengan musim lalu, di mana mereka hanya kebobolan 38 gol sepanjang musim.
Selain itu, The Reds juga menghadapi peningkatan jumlah duel udara yang harus mereka hadapi, dengan rata-rata 12 duel udara lebih banyak per pertandingan dibandingkan musim sebelumnya.
Masalah Struktur dan Koordinasi
Salah satu masalah utama dalam pertahanan Liverpool adalah kurangnya struktur dan koordinasi antar pemain. Dalam beberapa pertandingan terakhir, terlihat adanya celah besar antara lini tengah dan lini belakang, yang dimanfaatkan lawan untuk menciptakan peluang. Hal ini menunjukkan bahwa pertahanan The Reds tidak solid seperti sebelumnya.
Kerentanannya dalam Set-Piece
Liverpool juga menunjukkan kerentanannya dalam situasi bola mati. Dalam delapan pertandingan Premier League musim ini, mereka telah kebobolan lima gol dari situasi set-piece. Arne Slot mengakui bahwa ini adalah area yang perlu ia perbaiki, meskipun ia menekankan bahwa ini bukan alasan untuk kegagalan tim.
Tantangan bagi Arne Slot
Bagi Arne Slot, memperbaiki pertahanan Liverpool menjadi tantangan besar. Meskipun ia berhasil membawa tim meraih gelar juara Premier League musim lalu, masalah pertahanan yang terjadi saat ini menunjukkan bahwa masih ada pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. Slot perlu menemukan solusi untuk memperbaiki struktur pertahanan dan meningkatkan koordinasi antar pemain agar Liverpool kembali menjadi tim yang kembali kokoh di belakang.