finnews.id – Sejak kecil, banyak dari kita sering mendengar larangan seperti “jangan duduk di atas bantal, nanti bisulan!”.
Meski terdengar sederhana, larangan ini termasuk dalam kategori pamali, yaitu pantangan atau mitos yang diwariskan secara turun-temurun oleh nenek moyang kita.
Tapi, benarkah duduk di atas bantal bisa bikin bisulan? Atau ini cuma trik orang tua agar kita menjaga sopan santun?
Pamali seperti duduk di atas bantal bisa bikin bisulan masih banyak dipercaya, terutama di kalangan masyarakat tradisional. Anak-anak yang melanggar biasanya akan segera ditegur dengan nada serius, seolah yang dilakukan adalah kesalahan besar.
Tapi sebenarnya, apakah ada alasan logis di balik mitos ini?
Jika ditelusuri lebih dalam, larangan duduk di atas bantal bisa bikin bisulan kemungkinan besar bukan sekadar mitos tanpa dasar, banyak pamali di Indonesia memiliki akar historis, budaya, atau bahkan kebersihan dan kesehatan.
Dalam kasus ini, bantal adalah benda yang bersentuhan langsung dengan kepala, bagian tubuh yang dianggap paling “tinggi” dan dihormati, duduk di atasnya dianggap tidak sopan dan bisa menurunkan “kehormatan” benda tersebut.
Mengapa Pamali Tetap Dipegang?
Pamali bukan sekadar larangan tanpa sebab, dalam budaya Indonesia terutama di Jawa, Sunda, dan Bali, pamali berfungsi sebagai bentuk pengajaran moral dan etika melalui simbol atau mitos.
Banyak pantangan yang sebenarnya dimaksudkan untuk mendidik anak-anak agar tidak melakukan hal yang dianggap kurang sopan, membahayakan, atau tidak higienis.
Contohnya, duduk di atas bantal mungkin secara logika tidak menyebabkan bisulan secara langsung, tetapi bila bantal tersebut kotor atau lembap, dan kita duduk dengan pakaian yang penuh keringat atau dalam kondisi tidak bersih, maka memang bisa menimbulkan iritasi kulit atau infeksi ringan seperti bisul.
Jadi, secara medis bisa jadi ada kaitannya, meski tidak sesakral yang dibayangkan.
Pamali Lain yang Populer di Masyarakat
Selain duduk di atas bantal, ada banyak pamali lain yang mungkin pernah kamu dengar, seperti: