finnews.id – Realme bersiap meramaikan pasar ponsel flagship global dengan peluncuran seri terbarunya, Realme GT8 dan Realme GT8 Pro. Kedua ponsel tersebut dijadwalkan meluncur secara resmi di China pada 21 Oktober 2025, dan akan menjadi salah satu peluncuran paling dinantikan di segmen ponsel premium tahun ini.
Dalam beberapa hari terakhir, Realme menggoda para penggemar dengan serangkaian teaser yang menampilkan desain elegan serta spesifikasi kelas atas. Seperti dikutip dari Gizmochina, Rabu 15 Oktober 2025 Realme GT8 Pro akan menjadi perangkat pertama merek ini yang mengusung chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5, prosesor terbaru dan tercepat dari Qualcomm yang digadang-gadang sebagai penantang serius bagi OnePlus 15, iQOO 15, dan Redmi K90 Pro.
Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 menjadi inti kekuatan Realme GT8 Pro. Chip ini menawarkan efisiensi daya lebih tinggi, peningkatan performa CPU hingga 30%, serta kemampuan AI yang lebih canggih dibanding generasi sebelumnya.
Tak hanya itu, Realme menambahkan chip grafis pendamping R1 untuk meningkatkan pengalaman bermain gim dan menghadirkan kualitas visual yang lebih halus. Kombinasi dua chip ini menjanjikan performa gaming yang ekstrem sekaligus pengalaman multitasking tanpa hambatan.
Untuk model standar, Realme GT8 juga menggunakan chipset dari keluarga Snapdragon 8 Elite, menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan performa tinggi dengan harga lebih kompetitif.
Kolaborasi Kamera Realme dan Ricoh
Salah satu daya tarik utama seri GT8 adalah sistem kameranya. Realme bekerja sama dengan produsen kamera legendaris Ricoh untuk menghadirkan hasil foto yang lebih autentik dan bernuansa artistik.
Kolaborasi ini menghasilkan lima profil warna eksklusif yang terinspirasi dari kamera Ricoh GR, yaitu:
- Positive Film
- Negative Film
- High Contrast Black & White
- Standard
- Black & White
Dengan pilihan tersebut, pengguna bisa menyesuaikan karakter warna foto sesuai selera, tanpa perlu banyak mengedit. Pendekatan ini menunjukkan ambisi Realme untuk memperkuat reputasinya di sektor fotografi, yang selama ini didominasi oleh merek seperti Xiaomi, Vivo, dan Samsung.