Umur pasien itu memang masih 49 tahun. Hobinya basket. Di suntikan T-cell yang keenam ia sudah tidak lagi di kursi roda.
Apakah diijinkan dapat nomor tilponnya?
“Saya sudah minta ijin. Mula-mula ragu. Lalu bertanya apakah tidak akan mencelakakan dirinya,” ujar Karina.
Akhirnya Karina bisa mendapat ijin itu. Saya pun dikirimi nomor HP pasien itu. Juga nomor HP istrinya. Tapi saya sudah telanjur padat acara di Hangzhou. Saya akan hubungi pasien itu sekembali ke Jakarta. Sekalian bertamu ke rumahnya.
Waktu datang ke Hayandra kemarin itu Si pasien akan menjalani T-cell untuk kali ke – 11. Berarti kurang empat kali lagi. Karina menganjurkan untuk tetap menyelesaikan program 15 kali T-cell meski pasien sudah dinyatakan bersih dari kanker.
“Siapa yang menyatakan kankernya sudah bersih?”
“Hasil PET scan,” ujar Karina.
“Kebetulan dokter yang melakukan pat scan terakhir ini juga dokter yang melakukan patscan pertama yang mengatakan kankernya sudah menjalar ke tulang,” ujar Karina.
Kepada saya lantas ditunjukkan hasil PET scan pertama dan PET scan terakhir. Tidak hanya hasil scan. Juga uraian atas hasil PET scan itu.
Saya diminta membandingkannya. “Lihat hasilnya. Sudah bersih,” katanyi. Saya lihat sekilas hasil PET scan itu.
Saya tidak bisa membacanya. (Dahlan Iskan)