Bulgaria Kehilangan Fokus di Akhir Laga
Pada menit ke-79, Spanyol vs Bulgaria semakin tak seimbang setelah Atanas Chernev membuat gol bunuh diri. Bek tengah itu salah mengantisipasi umpan silang tajam dari Oyarzabal. Bola justru meluncur ke gawang sendiri, membuat skor berubah menjadi 3-0.
Meski sudah unggul jauh, Spanyol tetap menjaga tekanan. Luis de la Fuente tidak meminta timnya bertahan, melainkan tetap menyerang dengan intensitas tinggi. Di masa injury time, wasit memberikan penalti untuk Spanyol setelah Samu dijatuhkan di area terlarang.
Oyarzabal maju sebagai eksekutor dan menjalankan tugasnya dengan tenang. Bola meluncur ke sisi kanan gawang, membuat kiper Vutsov tak berkutik. Gol ini menutup pesta La Furia Roja dengan skor 4-0.
Statistik Pertandingan Spanyol vs Bulgaria
-
Penguasaan bola: 78% – 22%
-
Total tembakan: 33 – 3
-
Tembakan ke gawang: 11 – 0
-
Operan sukses: 817 – 237
-
Akurasi umpan: 92% – 74%
-
Tendangan sudut: 11 – 0
-
Kartu kuning: 0 – 0
Statistik tersebut menggambarkan betapa dominannya Spanyol di semua aspek permainan. Mereka bukan hanya unggul dalam penguasaan bola, tetapi juga efisien dalam menciptakan peluang. Bulgaria tidak punya ruang untuk bernapas, apalagi membangun serangan.
Luis de la Fuente: “Kami Bermain Sesuai Identitas”
Dalam konferensi pers setelah pertandingan Spanyol vs Bulgaria, pelatih Luis de la Fuente mengungkapkan kepuasannya terhadap performa anak asuhnya. Ia menegaskan bahwa tim bermain dengan identitas khas Spanyol — penguasaan bola, pressing cepat, dan keseimbangan taktik.
Ia juga memberi pujian kepada Mikel Merino yang tampil luar biasa. “Merino bermain dengan sempurna. Ia tahu kapan harus menyerang dan kapan menjaga keseimbangan. Pemain seperti dia sangat penting dalam sistem kami,” kata de la Fuente.
Sang pelatih juga memuji kontribusi pemain muda seperti Samu Omorodion dan Baena. Menurutnya, regenerasi berjalan baik dan skuad kini punya kedalaman yang membuat setiap laga terasa kompetitif.