Babak Kedua – Dominasi Portugal dan Gol Balasan Hungaria
Begitu babak kedua dimulai, Portugal tampil lebih agresif. Mereka mengontrol penguasaan bola dan menciptakan peluang berbahaya lewat kombinasi sayap kanan dan tengah. Bruno Fernandes hampir menambah keunggulan melalui tendangan jarak jauh yang hanya melenceng tipis. João Félix juga sempat memaksa kiper Hungaria bekerja keras menepis tembakan kerasnya.
Namun, Hungaria tidak menyerah. Mereka tetap disiplin menjaga formasi dan menunggu kesempatan melakukan serangan balik. Ketika Portugal mulai menurunkan tempo, Hungaria memanfaatkan celah. Dominik Szoboszlai yang tampil menonjol akhirnya berhasil mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-90+1 melalui sepakan keras dari luar kotak penalti. Gol itu mengubah skor menjadi 2–2 dan memaksa Portugal harus puas berbagi poin.
Statistik Portugal vs Hungaria
Pertandingan ini menyuguhkan banyak data menarik yang menggambarkan bagaimana Portugal mendominasi jalannya laga, tetapi kurang efektif menutup pertandingan. Berikut beberapa catatan penting dari duel ini:
-
Penguasaan bola: Portugal 61%, Hungaria 39%
-
Tembakan ke arah gawang: Portugal 12, Hungaria 8
-
Tembakan tepat sasaran: Portugal 6, Hungaria 4
-
Tendangan sudut: Portugal 7, Hungaria 3
-
Pelanggaran: Portugal 10, Hungaria 14
-
Kartu kuning: Portugal 1, Hungaria 2
Statistik menunjukkan Portugal memiliki dominasi mutlak dalam penguasaan bola dan peluang. Namun efektivitas serangan balik Hungaria menjadi faktor utama yang menahan hasil akhir. Data ini sekaligus menggambarkan bahwa meskipun Portugal memiliki banyak peluang, penyelesaian akhir masih perlu peningkatan agar hasil positif lebih konsisten.
Rekor Baru Cristiano Ronaldo
Dua gol yang diciptakan Ronaldo dalam pertandingan ini mengubah peta sejarah sepak bola internasional. Dengan tambahan tersebut, ia kini mengoleksi 41 gol dari 50 penampilan di babak kualifikasi Piala Dunia. Angka itu menempatkannya di atas Lionel Messi, yang memiliki 36 gol dalam 72 pertandingan kualifikasi.
Ronaldo pecahkan rekor kualifikasi Piala Dunia bukan hanya karena jumlah golnya, melainkan juga karena konsistensi yang luar biasa selama hampir dua dekade. Sejak debut bersama Portugal pada 2003, Ronaldo terus menjaga standar tinggi performa dan mentalitas. Setiap pertandingan menjadi bukti bahwa ambisi untuk mencetak gol tak pernah padam.
Keberhasilan ini juga mengukuhkan Ronaldo sebagai pemain dengan kontribusi terbesar bagi tim nasionalnya di era modern. Ia kini memiliki 143 gol internasional dari 225 penampilan. Selain itu, ia memperlihatkan bahwa dedikasi dan profesionalisme dapat melampaui batas usia.