Tome
Tome dikenal sebagai “AI storytelling tool”. Kamu tinggal ketik ide besar, lalu Tome membangun narasi visual lengkap dengan gambar pendukung. Cocok untuk pitch deck startup, proyek kreatif, atau presentasi singkat yang butuh efek “wow”.
Canva Magic Design
Canva sudah lama jadi favorit desainer dan non-desainer. Fitur Magic Design miliknya kini mampu membuat presentasi otomatis hanya dari satu kalimat. Kamu bisa menyesuaikan warna, font, dan elemen visual sesuai brand.
Beautiful.ai
Tool ini memprioritaskan tampilan profesional. Setiap kali kamu menambah poin atau teks, layout akan otomatis menyesuaikan agar tetap rapi. Ideal untuk tim korporat atau dosen yang ingin tampil elegan.
SlidesGPT
Kalau kamu sering menggunakan PowerPoint, SlidesGPT sangat membantu. Cukup ketikkan topik dan jumlah slide, lalu AI menghasilkan presentasi siap edit di PowerPoint. Sangat efisien untuk kebutuhan bisnis.
Cara Menggunakan AI untuk Bikin Presentasi dari Nol
-
Tentukan tujuan presentasi
Apakah kamu ingin mengedukasi, menjual ide, atau menyampaikan laporan? Tujuan ini menentukan tone dan struktur slide. -
Masukkan topik ke tool pilihanmu
Misalnya, di Tome atau Gamma, cukup ketik “Strategi Branding Bisnis Lokal 2025.” AI akan menyusun outline otomatis. -
Pilih gaya visual
Pilih gaya modern, minimalis, atau profesional tergantung audiens. -
Edit hasil AI sesuai kebutuhan
AI hanya memberi kerangka, jadi kamu tetap perlu menyesuaikan contoh data, foto, dan poin penting agar lebih relevan. -
Tambahkan sentuhan pribadi
Cerita singkat, pengalaman pribadi, atau kutipan bisa membuat presentasi terasa lebih manusiawi.
Dengan langkah-langkah ini, kamu bisa punya presentasi utuh hanya dalam 10–15 menit tanpa stres.
Tips Supaya Hasil Presentasi Tetap Menarik dan Personal
-
Gunakan gaya bahasa kamu sendiri. Walaupun AI menulis cepat, tetap edit agar terasa natural.
-
Periksa visual. Pastikan warna dan font sesuai karakter brand atau institusi.
-
Sisipkan humor ringan. Kalau konteksnya santai, sedikit humor bisa membuat audiens lebih terlibat.
-
Gunakan data aktual. Meskipun AI bisa memberi contoh data, selalu cek akurasinya.
-
Coba beberapa versi. Kadang hasil AI pertama belum pas. Ulangi prompt dengan sudut pandang berbeda untuk hasil lebih tajam.
Dengan pendekatan ini, kamu bisa menghasilkan presentasi yang cepat sekaligus punya karakter pribadi.