finnews.id – Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji memastikan suasana ruang ganti Timnas Indonesia tetap kondusif meski menelan kekalahan pahit dari Arab Saudi pada laga perdana putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup B, Kamis (10/10/2025). Ia menepis isu adanya ketegangan antar pemain setelah Garuda gagal mempertahankan keunggulan dan harus kalah 3-2.
“Tidak ada pertikaian!” tegas Sumardji saat dihubungi disway.id, Sabtu (11/10/2025). Ia menekankan bahwa seluruh pemain masih solid dan fokus menghadapi laga berikutnya.
Drama di Laga Pembuka Kualifikasi
Indonesia sempat unggul lebih dulu lewat penalti Kevin Diks, namun momentum itu tak bertahan lama. Tim asuhan Hervé Renard membalikkan keadaan hanya dalam enam menit lewat gol Saleh Abu Alshamat dan menutup pertandingan dengan skor 3-2. Padahal, Arab Saudi harus bermain dengan 10 orang setelah Mohammed Kanno diganjar kartu merah.
Situasi tersebut memicu kekecewaan besar, baik dari publik maupun internal tim. Beberapa pemain seperti Marc Klok dan Maarten Paes menjadi sorotan karena performa mereka dianggap belum optimal. Klok dinilai gagal menjaga keseimbangan lini tengah, sementara Paes kebobolan tiga gol meski tampil konsisten di laga-laga sebelumnya.
Laga Penentu Kontra Irak
Timnas Indonesia tak punya waktu banyak untuk menyesali kekalahan itu. Pasukan Patrick Kluivert akan menghadapi Irak pada laga penting, Minggu (12/10/2025) pukul 02.30 WIB. Pertandingan tersebut akan menjadi penentu nasib Garuda di Grup B. Kemenangan bisa menjaga asa lolos, namun kekalahan akan membuat peluang kian tipis.
Sumardji menegaskan pentingnya dukungan publik sebagai sumber energi bagi para pemain. “Saat seperti inilah dukungan dari luar menjadi bahan bakar utama. Kami butuh kepercayaan,” ujarnya.
Garuda kini berada di titik krusial. Timnas Indonesia harus segera bangkit, memperbaiki mental, dan menunjukkan karakter pantang menyerah jika ingin menjaga mimpi menuju Piala Dunia 2026 tetap hidup. (Dimas Rafi)