finnews.id – Pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel, menilai skuadnya belum pantas disebut favorit untuk menjuarai Piala Dunia 2026. Dalam wawancara bersama BBC Sport, ia menegaskan bahwa The Three Lions masih berstatus underdog dan harus tampil kompak jika ingin bersaing dengan negara-negara besar.
Tuchel: Timnas Inggris Belum di Level Favorit
Menurut Tuchel, sejarah panjang tanpa gelar membuat Timnas Inggris tidak bisa dianggap unggulan. Ia mengingatkan bahwa negara seperti Brasil, Argentina, Spanyol, dan Prancis sudah berulang kali membuktikan diri di level tertinggi.
“Kami akan datang sebagai underdog karena sudah lama tidak memenangkan Piala Dunia. Kami harus bersatu sebagai tim, kalau tidak, kami tak punya peluang,” ujar Tuchel kepada BBC Sport.
Selain itu, Tuchel menilai mentalitas dan kebersamaan menjadi faktor utama dalam turnamen besar. Ia menekankan pentingnya membawa para pemain yang memiliki ikatan kuat di dalam dan luar lapangan.
Fokus Membangun Kebersamaan
Selama tiga kali pemusatan latihan, Tuchel mulai mengenali karakter pemain yang cocok dengan filosofinya. Ia lebih memilih pemain yang bisa bekerja sama erat ketimbang sekadar nama besar. Karena itu, Jude Bellingham dan Phil Foden, dua pemain langganan di era Gareth Southgate, tidak masuk dalam daftar skuad terbarunya.
Sementara itu, Harry Kane masih menepi karena cedera kaki dan akan absen saat Timnas Inggris menghadapi Wales. Namun, sang kapten diperkirakan kembali saat The Three Lions menantang Latvia di kualifikasi Piala Dunia.
Timnas Inggris Masih dalam Proses
Sejauh ini, Tuchel berhasil membawa Timnas Inggris menang dalam lima dari enam pertandingan sejak memegang jabatan pada Januari lalu. Satu-satunya kekalahan datang dari laga uji coba melawan Senegal. Meski catatan itu tergolong positif, Tuchel mengingatkan bahwa perjalanan menuju Amerika Utara masih panjang.
“Pertama kami harus lolos dulu, lalu kami tahu alasan kami ke sana. Yang penting, kami harus datang sebagai tim terbaik,” tambahnya kepada BBC Sport.