“Merupakan kewajiban PIRA untuk mendukung dan mewujudkan delapan misi Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Program-program PIRA harus selaras dengan arah kebijakan nasional, termasuk bidang pendidikan, kesehatan, produksi pangan, ekonomi kreatif, dan kewirausahaan,” ujarnya.
Bianti juga menjelaskan bahwa Munas kali ini akan membahas laporan pertanggungjawaban pengurus pusat serta menetapkan program kerja lima tahun ke depan. Ia berharap seluruh peserta dapat memberikan masukan konstruktif demi kemajuan organisasi.
PIRA dan Gerindra: Sinergi untuk Indonesia Emas
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Prof. Dr. Ir. Sufmi Dasco Ahmad, S.H., M.H., turut hadir dan memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat para kader PIRA. Ia menilai PIRA sebagai kekuatan penting dalam struktur partai dan pemerintahan.
“Saya ucapkan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus PP PIRA yang telah menyelenggarakan Munas dengan semangat luar biasa. Saya bangga melihat banyak wajah baru, namun kader lama tetap setia berjuang sejak awal berdirinya PIRA,” tutur Dasco.
Ia menegaskan, peran aktif PIRA sangat penting dalam memastikan keberhasilan program pemerintahan Presiden Prabowo. “PIRA diharapkan terus memberikan masukan positif dan menjadi mitra strategis dalam menjalankan kebijakan pemerintah menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Menuju Indonesia Emas 2045: Perempuan Jadi Penggerak
Munas PIRA 2025 menegaskan komitmen bahwa perempuan Indonesia harus menjadi penggerak utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas. PIRA bertekad menguatkan kapasitas kader perempuan agar mampu bersaing dan berkontribusi nyata di bidang politik, ekonomi, dan sosial.
Dengan semangat konsolidasi nasional, PIRA ingin memastikan bahwa perempuan tidak hanya menjadi bagian dari perubahan, tetapi juga motor penggerak menuju Indonesia yang maju, mandiri, dan sejahtera. (*)