Home Otomotif Tak Berpaling! Kisah Sanae Takaichi, Perdana Menteri Wanita Pertama Jepang Setia dengan Toyota Supra 1991
Otomotif

Tak Berpaling! Kisah Sanae Takaichi, Perdana Menteri Wanita Pertama Jepang Setia dengan Toyota Supra 1991

Bagikan
Sanae Takaichi dan Toyota Supra: Kisah Perempuan Pertama yang Pimpin Jepang dengan Mobil Ikonik
Sanae Takaichi, perdana menteri perempuan pertama Jepang, punya kisah unik dengan Toyota Supra 1991 yang setia menemaninya sejak awal karier.
Bagikan

Meski kini Takaichi tak lagi menyetir sendiri karena protokol pejabat tinggi, Supra kesayangannya tetap mendapat tempat istimewa.

Saat mobil tersebut berhenti digunakan awal 2000-an, ia memilih menyimpannya, bukan menjual.

Tahun lalu, saat ia gagal dalam upaya awal menjadi ketua LDP, dealer Toyota di Nara tempat ia dulu membeli mobil mengambil inisiatif untuk merestorasi mobil itu secara sukarela.

Restorasi ini melibatkan 10 teknisi ahli, mulai dari perbaikan bodi, pengecatan ulang, hingga pembaruan detail interior.

Kini, Supra itu tampil seperti baru dan menjadi bagian dari display spesial di museum kecil milik dealer tersebut. Di samping mobil, terdapat foto-foto Takaichi muda dan perjalanan kariernya yang menginspirasi.

Sosok Takaichi: “Iron Lady” ala Jepang

Tak sedikit yang menyebut Sanae Takaichi sebagai “Margaret Thatcher-nya Jepang”, sosoknya dikenal tegas, konservatif, dan berprinsip kuat.

Ia pernah menyuarakan pandangan kontroversial seperti perempuan sebaiknya mengganti nama keluarga saat menikah, sesuatu yang memancing perdebatan di masyarakat modern Jepang.

Tumbuh di Nara dari keluarga sederhana ayah pegawai swasta dan ibu polisi, Takaichi menapaki jalur politik sejak 1993 sebagai wakil daerah asalnya.

Dan sejak itu, Toyota Supra 1991 miliknya setia menemani dalam senyap, melintasi jalanan Jepang saat kampanye, hingga kini menjadi simbol sejarah pribadi yang tak terlupakan.

Kisah Toyota Supra milik Sanae Takaichi bukan sekadar nostalgia otomotif, tapi gambaran nyata dari seorang pemimpin yang punya prinsip, kerja keras, dan loyalitas bahkan pada sebuah mobil.

Sebuah potret unik dari perdana menteri perempuan pertama Jepang yang menunjukkan bahwa kekuatan tak selalu tampil kaku kadang, ia datang dalam bentuk mobil sport berusia tiga dekade yang terus bersinar.

Bagikan
Artikel Terkait
Peugeot Hypersquare
Otomotif

Peugeot Hypersquare: Revolusi Setir Mobil Masa Depan

finnews.id – Peugeot Hypersquare menghadirkan konsep baru yang menantang tradisi otomotif. Alih-alih...

Indomobil luncurkan skuter listrik Sprinto pada pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025.
Otomotif

Indomobil Luncurkan Sprinto di GJAW 2025, Dibanderol Rp25,5 Juta

Marketing Head PT Indomobil Emotor Internasional Carla Karina menyampaikan integrasi digital menjadi...

Otomotif

VinFast Bawa Dua Kendaraan Konsep di GJAW 2025

finnews.id – Pabrikan otomotif asal Vietnam, VinFast secara resmi memperkenalkan dua model...

BJ30 Hybrid FWD
Otomotif

BAIC BJ30 Hybrid FWD Debut di GJAW 2025, Klaim Tembus 1.000 Km Sekali Isi Bensin

finnews.id – BAIC Indonesia resmi memperkenalkan BAIC BJ30 Hybrid FWD (4×2) di...