finnews.id – Sebuah bangunan tua di kawasan Kotagede kembali jadi bahan perbincangan.
Rumah yang belakangan ramai disebut “Rumah Pocong Sumi” itu viral di media sosial, khususnya tiktok. Namun sebutan tersebut sejatinya kurang tepat.
Bangunan yang dimaksud bukan rumah angker, melainkan rumah indhische peninggalan Belanda yang menyimpan kisah panjang.
Berdiri sejak 1860, rumah ini dahulu dimiliki keluarga Atmosudigdo.
Dari keluarga inilah lahir Prof. Dr. Mohammad Roem Rasjidi, tokoh nasional yang pernah menjabat sebagai Menteri Agama pertama Republik Indonesia.
Pada masanya, rumah indhische tersebut dikenal sebagai salah satu hunian kolonial paling megah di Kotagede.
Sayangnya, setelah keluarga Atmosudigdo pindah keluar kota, rumah itu lama dibiarkan kosong.
Kondisinya makin memprihatinkan setelah gempa besar 2006 yang merusak sebagian bangunan.
Meski begitu, sejumlah bagian asli rumah masih bertahan hingga kini dan menjadi saksi bisu sejarah.
Warga lebih mengenalnya lewat kisah mistis dengan nama “Rumah Pocong Sumi”. Padahal, rumah ini sejatinya lebih layak dipandang sebagai warisan bersejarah.
Selain menunjukkan arsitektur khas kolonial, bangunan itu juga menyimpan cerita keluarga yang pernah memberi sumbangsih penting bagi bangsa.
Viralnya kembali rumah indhische ini membuka diskusi publik tentang pentingnya menjaga bangunan tua.
Sebab, di balik cerita mistis yang melekat, nilai sejarah rumah tersebut justru tak ternilai bagi Yogyakarta.
